kievskiy.org

Kemendag Akan Impor Satu Juta Ton Beras India, Susi Pudjiastuti Ungkap Cara Memakmurkan Petani Indonesia

Ilustrasi petani.
Ilustrasi petani. /Pixabay/Sasint Pixabay/Sasint

PIKIRAN RAKYAT - Ketika pemerintah memutuskan untuk mengimpor satu juta ton beras dari India, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengungkapkan cara untuk memakmurkan petani dalam negeri.

Keputusan pemerintah untuk memgimpor beras dari India dilandasi alasan adanya fenomena El Nino. Kejadian alam tersebut terjadi sejak Mei 2023 dan akan berada pada puncaknya pada Juni 2023.

Adanya fenomena El Nino membuat suhu ekstrem di sejumlah wilayah. Selain itu, hal tersebut juga menimbulkan kekeringan di sejumlah daerah.

Berkaitan dengan fenomena El Nino, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan berujar jika ia deg-degan. Ia khawatir jika beberapa bahan pokok harganya akan naik karena El Nino.

Baca Juga: Jokowi Sebut Lulusan S2 Jadi Tukang Sapu, Susi Pudjiastuti Ungkap Penyebabnya

"Memang tahun ini saya agak deg-degan karena ada El Nino. Beberapa bahan pokok mulai naik, gula misalnya itu sudah jauh harganya. Bawang juga naiknya dua kali lipat, juga kalau panas berlebih itu yang dijaga pakan bisa naik juga termasuk harga telur juga bisa," kata Zulkifli Hasan.

Selain itu, Zulkifli Hasan berujar jika impor beras dari India adala langkah konkret untuk mengantisipasi stok beras yang berkurang. Langkah tersebut disebut sebagai inisiatif apabila ketersediaan beras berkuranng akibat El Nino.

"Kalau El Nino berat harganya kita enggak boleh beras kurang. Oleh karena itu saya sudah tandatangani Momerandum of Understanding atau nota kesepahamanan dengan India 1 juta ton sewaktu-waktu bisa beli. Government to Government kita sudah pesan 1 juta ton," ujar Zulkifli Hasan.

Baca Juga: PDIP Sebut PSI Partai Kecil Pengganggu, Uki: Kami Tak Pernah Bermaksud Pengganggu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat