PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tiga hal yang menjadi acuan untuk mencapai target Indonesia Emas 2045. Meskipun masa jabatannya akan berakhir pada Oktober 2024, tetapi orang nomor satu di Indonesia itu tidak ragu untuk menggapi tujuan baru.
Visi Indonesia Emas 2045 telah dibicarakan oleh pemerintah. Untuk mencapai hal tersebut, Jokowi berujar jika pemerintah pada saat ini sedang fokus untuk meningkatkan produktivitas.
Selain itu, Jokowi mengingatkan agar setiap rupiah yang dibelanjakan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) serta anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dan yang ada di badan usaha milik negara (BUMN) semuanya harus produktif. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak ingin ada penyelewengan dalam penggunaan dana nasional.
Bagi Jokowi, kedua hal tersebut masih belum cukup untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, ia menyebutkan tiga hal yang menjadi acuan untuk menggapi visi tersebut.
Baca Juga: Jokowi: Kepemimpinan Itu Ibarat Tongkat Estafet, Bukan Meteran Pom Bensin
"Untuk menggapai visi Indonesia Emas 2045, sedikitnya ada tiga hal pokok penting yang akan menjadi acuan. Pertama, stabilitas bangsa harus terjaga dengan baik. Tidak ada satu negara pun yang berhasil mencapai sebuah kemakmuran saat kondisinya tidak stabil," kata Jokowi.
Untuk acuan yang kedua yaitu mengenai kepemimpinan. Jokowi berujar kepemimpinan yang bersinambungan akan memantapkan langkah untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
"Kedua, perlunya keberlanjutan dan kesinambungan kepemimpinan. Kepemimpinan pada sebuah bangsa itu seperti tongkat estafet yang harus bersambung dan bukan dimulai dari nol pada setiap kepemimpinan," ujar Jokowi.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan Sebut Indonesia Ada di Jalur yang Benar, Said Didu: Utang Meroket dan Oligarki