kievskiy.org

Mobil Terbang Pertama di Dunia Dibanderol Rp4,5 Miliar

Ilustrasi mobil terbang.
Ilustrasi mobil terbang. /Pixabay/RapidAg

PIKIRAN RAKYAT - Mobil terbang pertama di dunia dibanderol dengan harga 300.000 dolar AS (Rp4,5 miliar). Kendaraan roda empat buatan Alef Aeronautics itu merupakan mobil listrik yang baru saja mendapatkan persetujuan untuk memulai uji coba di jalan dan di udara.

Alef Aeronautics mengatakan bahwa mereka telah menerima Sertifikasi Kelaikan Udara Khusus dari Federal Aviation Administration (FAA) untuk Model A. Hal itu merupakan persetujuan pertama untuk mobil berkemampuan terbang, yang telah didukung oleh orang-orang seperti SpaceX.

"Ini memungkinkan kami bergerak lebih dekat untuk membawa orang dalam perjalanan yang ramah lingkungan dan lebih cepat, menghemat jam individu dan perusahaan setiap minggu. Ini adalah satu langkah kecil untuk pesawat, satu langkah raksasa untuk mobil," kata CEO Alef Aeronautics, Jim Dukhovny.

Baca Juga: Tren Mobil Hybrid, EMLI Luncurkan Pelumas Mobil 1 dengan Spesifikasi Khusus

Sertifikasi Masih Dibatasi

Karena pembatasan FAA yang berkembang terkait dengan kemampuan mobil terbang yang belum pernah terjadi sebelumnya, sertifikasinya membatasi lokasi dan tujuan yang diizinkan untuk terbang.

Alef Aeronautics bertujuan untuk memproduksi mobil terbang pertama dengan kemampuan mengemudi di jalan dan lepas landas vertikal. Kendaraan itu dirancang agar sesuai dengan infrastruktur perkotaan yang ada untuk mengemudi dan parkir.

Mobil terbang yang mereka kembangkan diklaim mampu lepas landas secara vertikal atau horizontal, dan dapat mengangkut hingga dua orang. Diharapkan memiliki jangkauan jalan 200 mil dan jangkauan terbang 110 mil.

Baca Juga: Luhut Binsar Beri Bocoran: Ada Produsen Mobil Listrik Bakal Investasi Rp19,5 Triliun di Indonesia

Pembelian

Pembeli dapat membayar deposit 150 dolar AS (Rp2,2 juta) untuk bergabung dengan antrian umum, atau 1.500 (Rp22,4 juta) untuk mendapatkan akses prioritas saat pengiriman dimulai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat