/photo/2023/07/05/1749459248.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pengguna mobil listrik di Indonesia terus bertambah. Menurut data Kementerian Perindustrian, penjualan mobil listrik berjenis hybrid electric vehicle (HEV) meningkat sebesar 32,4 persen pada April 2023. Dominasi HEV di pasar mobil listrik mencapai 80 persen, terlaris dibandingkan jenis mobil listrik lain. Mobil jenis HEV menggabungkan bahan bakar minyak dengan tenaga listrik yang berasal dari baterai.
Adzim Mardianjah, mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM), membagikan tips menghemat baterai mobil listrik. Adzim Mardianjah juga merupakan General Manager SEMAR PROTO UGM, salah satu tim peserta Shell Eco-marathon 2023.
Pada 2022, SEMAR PROTO UGM menjuarai Shell Eco-marathon untuk jenis kendaraan baterai elektrik. Mereka menciptakan mobil prototype listrik super hemat yang mampu menempuh jarak 586,9 kilometer per kilowatt hour (kWh).
Cara supaya baterai mobil listrik hemat, kata Adzim, adalah dengan tidak kebut-kebutan. Pasalnya, semakin cepat akselerasi mobil, semakin boros pula konsumsi baterainya.
Baca Juga: Shell Eco-marathon 2023 di Sirkuit Mandalika Lombok, Indonesia Diwakili 47 Tim
"Hindari akselerasi. Semakin konstan kita mengemudi, mempertahankan angka kecepatan, itu semakin hemat konsumsi energinya," tutur Adzim di Sirkuit Mandalika, Lombok, Rabu, 5 Juli 2023.
Pada Shell Eco-marathon 2023, Adzim dan koleganya berambisi menciptakan mobil prototype yang jauh lebih hemat dibandingkan tahun lalu. Sejumlah inovasi pun diterapkan demi mencapai target tersebut.
"Kami mencoba berinovasi dari segi kontrol motornya (mesin). Bagaimana mengoptimalkan efisiensi tenaga yang diperlukan motor buat menyala dan bagaimana bisa menyesuaikan strategi kemudi dengan konsidi track Mandalika," ucapnya.
Baca Juga: Mobil Listrik Murah Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp110 Jutaan