PIKIRAN RAKYAT - Proses pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Indonesia menuai sorotan. Bahkan, pihak kepolisian membandingkan proses pembuatan SIM Indonesia dengan pembuatan SIM di Jepang.
Polisi menilai proses pembuatan SIM Indonesia terbilang murah dibandingkan dengan negeri matahari terbit tersebut.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi. Menurutnya, di Jepang sana biaya membuat SIM bisa menembus angka Rp40 jutaan.
Selain itu ia juga berpendapat jika proses membuat SIM di Jepang sulit layaknya program kuliah D3.
Baca Juga: Wota Tewas saat Tonton JKT48 Manggung di Semarang, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
"Kami kemarin tanya ke Jepang. Itu ternyata kalau ngambil SIM sampai program seperti D3, itu biayanya tembus Rp40 juta," kata Firman Shantyabudi.
Karena sulit, menurut Firman peserta yang lulus tes SIM di Jepang itu sampai langsung bersyukur. Benarkah proses pembuatan SIM di Jepang sesulit itu? Apakah benar biayanya tembus Rp40 jutaan?
Proses Pembuatan SIM di Jepang
Mengutip dari situs Okinawa Institute of Science and Technology (OIST) ada dua cara untuk mendapatkan SIM di Jepang yaitu: