PIKIRAN RAKYAT - Muncul isu jika balapan World Superbike (WSBK) akan dicoret dari kalender balap Indonesia. Pasalnya, ajang balap motor superbike tersebut dianggap tidak menguntungkan.
Selain itu, dana untuk balapan WSBK diklaim bisa digunakan untuk melunasi utang pembangunan Sirkuit Mandalika. Pemerintah harus menghutang hingga Rp4,6 triliun untuk membangun sirkuit sepanjang 4,31 kilometer itu.
Kini, InJourney selaku penanggung jawab Sirkuit Mandalika mengumumkan kabar terbaru ajang WSBK. Ada kemungkinan balapan WSBK tak jadi dicoret dari kalender balap.
Pasalnya saat ini, proses negosiasi balapan tersebut tengah dilangsungkan kembali oleh pemerintah.
Baca Juga: Viral Polisi Ambil Paksa Motor Pelanggar Lalu Lintas, Kendaraan Petugas Jadi Sorotan
"Kita masih melakukan negosiasi," kata Direktur Utama Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata InJourney, Dony Oskaria dalam keterangan resminya.
Dony menyatakan meskipun WSBK Mandalika sebabkan kerugian pada negara sebanyak Rp100 miliar, belum tentu balapan bergengsi tersebut akan dihilangkan. Tapi pemerintah masih harrus melaukan negosiasi agar harganya lebih murah.
"Kita akan kaji sesuai dengan arahan. Bukan berarti tidak diadakan, tapi kita juga harus memiliki position," ucap Dony Oskaria.
Menurut Dony, demi melanjutkan WSBK Sirkuit Mandalika, ada tiga hal yang jadi parameter. Pertama adalah eksposure atau pemberitaan luas dari media nasional.