PIKIRAN RAKYAT - Bos PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dionisius Beti mengungkapkan produk yang mereka jual di Indonesia memiliki kualitas baik.
Menurut Dion, Yamaha memiliki sejarah yang baik terkait produk yang diproduksi dan dipasarkan. Namun, terdapat masalah yang belum terselesaikan ialah inden motor Yamaha.
Produk motor Yamaha sempat alami inden karena kekurangan chip semikonduktor akibat pandemi Covid-19. Tapi kini,masalah tersebut sudah mulai berhasil diatasi.
"Hari ini kita ingin menyampaikan gambaran sejak pandami di saat problem micro chip masih terjadi, tidak hanya Yamaha namun pabrikan lain. Masalah micro chip itu kita tahu, saat pandemi permintaan. Komputer dan game sangat tinggi hingga akhirnya otomotif berkurang. Namun September ini kita mulai bisa recover," ujar Dionisius dalam acara kunjungan pabrik ke Yamaha di daerah Pulo Gadung pada Kamis 31 Agustus 2023.
Dion mengaku jika memang masih ada kekurangan produk di beberapa lokasi hingga saat ini. Tapi waktu tunggu dari motor-motor baru Yamaha takkan selama ketika krisis chip semikonduktor masih ganas.
"Di market masih kurang, namun kota akan mulai supply mengikuti dari demand (permintaan). Saya fokus pada domestik," tuturnya.
Baca Juga: Tips Memilih Helm Agar Tetap Gaya dan Aman saat Berkendara, Perhatikan Fitur Tambahan
Siapkan Sesuai Kebutuhan
Dionisius menyatakan Yamaha akan produksi motor sesuai dengan permintaan di pasar. Hal ini demi menghindari terjadinya over supply (kebanyakan motor) di merk garpu tala tersebut.