PIKIRAN RAKYAT - Penggunaan klakson mobil memiliki aturan jelas untuk berkendara dengan aman di jalan raya. Salah satunya, etika membunyikan klakson supaya tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Keberadaan klakson mobil begitu vital untuk menjadi isyarat bagi para pengguna jalan lain, seperti pengendara, penyeberang jalan, orang yang berjalan kaki di sekitar jalan, dan lain sebagainya.
Secara hukum, etika penggunaan klakson mobil termuat dalam peraturan kendaraan yang diperintahkan untuk tidak boleh mengganggu konsentrasi para pengemudi di jalan raya itu.
Penggunaan klakson yang tepat adalah hal yang sering diabaikan, dan klakson yang berlebihan atau tidak sesuai dapat menjadi sumber ketidaknyamanan dan bahkan bahaya.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Aki Mobil, Jangan Sembarangan Membeli
5 Etika Klakson Mobil Saat Berkendara
Berikut etika menggunakan klakson mobil saat berkendara bersama para pengguna jalan lain.
1. Klakson untuk Menegur Pengemudi Pindah Jalur Mendadak
Saat sedang mengemudi, terkadang ditemui perilaku pengendara lain yang secara mendadak berpindah jalur, sehingga klakson mobil perlu dibunyikan untuk menegur hal itu.
Caranya, bunyi klakson dilakukan sebanyak satu hingga dua kali untuk mengingatkan pengendara lain terkait posisi kendaraan Anda.
2. Klakson untuk Menyalip Pengemudi Lain