PIKIRAN RAKYAT - Alasan kebanyakan orang membeli mobil bekas lebih karena pertimbangan finansial ketimbang fungsional. Biasanya, seseorang membeli mobil bekas karena tak punya cukup bujet untuk membeli mobil baru.
Membeli mobil bekas tentu saja tidak salah. Namun, Anda perlu ekstra hati-hati dalam memeriksa kesehatan mesin mobil hingga kemulusan body mobil.
Jangan sampai mobil bekas yang Anda beli banyak kerusakan yang baru diketahui setelah Anda membelinya. Biaya untuk memperbaiki kerusakan itu bisa jadi lebih mahal dibandingkan biaya yang harus Anda keluarkan saat membeli mobil baru.
Berikut adalah tips untuk memeriksa mobil bekas sebelum membelinya.
Baca Juga: Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan yang Serupa tapi Tak Sama, Jangan Sampai Tertukar
1. Periksa riwayat servis
Mengetahui riwayat servis mobil bisa membuat Anda tahu sejauh apa pemilik mobil itu memperhatikan dan merawat kendaraannya. Di buku riwayat layanan servis, Anda juga bisa mengetahui kerusakan apa saja yang pernah dialami mobil itu.
Anda juga perlu melacak klaim asuransi yang dibuat dan penyebab kecelakaan. Hal ini akan membantu Anda menilai sendiri tingkat kerusakannya.
2. Periksa kaca
Anda perlu teliti ketika memeriksa kaca mobil. Terkadang ada keretakan yang tak kasat mata namun berbahaya jika dibiarkan.
Anda bisa mengajak bicara pemilik untuk minta penjelasan darinya. Hal ini penting dibahas karena biaya penggantian kaca depan dapat sangat mahal, sehingga gunakan ini untuk menawar harga menjadi lebih murah.
3. Periksa bumper
Tanda-tanda yang paling terlihat menjadi bekas kecelakaan adalah bemper dan bagian samping mobil.