kievskiy.org

Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan yang Serupa tapi Tak Sama, Jangan Sampai Tertukar

Ilustrasi oli gardan.
Ilustrasi oli gardan. /Freepik/aleksandarlittlewolf

PIKIRAN RAKYAT - Banyak pemilik kendaraan yang tidak mengetahui perbedaan oli mesin dan oli gardan. Kedua oli itu sering dianggap sama, padahal berbeda fungsinya.

Oli mesin dan oli gardan memang berfungsi untuk melumasi kendaraan. Namun, ada perbedaan kentara di antara keduanya.

Bagi Anda yang belum mengetahui perbedaan oli gardan dan oli mesin, berikut adalah 6 perbedaan oli gardan dan oli mesin.

 

1. Waktu pergantian oli

Oli gardan diganti setiap kendaraan sudah menempuh jarak 40.000 kilometer atau setiap 24 bulan sekali. Di sisi lain, oli mesin perlu rutin diganti setelah kendaraan menempuh jarak 5.000 km atau setiap tiga bulan sekali.

2. Zat Aditif

Kedua oli memiliki zat aditif berbeda, berrgantung fungsinya untuk pendingin, perapat, dan anti-karat. Oli mesin memiliki zat aditif lebih kompleks untuk membilas sisa kerak bahan bakar yang menempel pada dinding silinder mesin. Hal ini terlihat dari adanya kandungan detergen yang lebih besar pada oli mesin itu.

Di sisi lain, oli gardan membutuhkan zat adif yang ringan karena hanya membutuhkan kandungan sulfur lebih banyak untuk beban kerja pada gear dan roda gigi dalam kendaraan.

Baca Juga: Kapan Vanbelt Motor Harus Diganti? Simak 3 Ciri-cirinya

3. Tingkat Kekentalan

Oli gardan lebih pekat dibandingkan oli mesin karena area yang dilumasi lebih penuh tekanan dibandingkan oli mesin. Tingkat kekentalan oli gardan mencapai 90 sampai 140. Sedangkan oli mesin hanya berada di kisaran 5 sampai 20.

4. Area Pelumasan

Kedua oli punya fungsi pelumasan mesin kendaraan yang berbeda. Oli mesin bagian berbahan logam yang ada dalam mesin seperti crankshaft, dinding piston, camshaft, valave train, hingga timing chain atau timing gear.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat