kievskiy.org

Marc Marquez: Tinggalkan Honda Keputusan Tersulit dan Terberat dalam Karier Saya

Mantan pembalap Repsol Honda Marc Marquez.
Mantan pembalap Repsol Honda Marc Marquez. /Reuters/Willy Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT – Pembalap tim HRC Marc Marquez angkat bicara usai memutuskan untuk meninggalkan Honda yang sudah menjadi rumah baginya selama 11 tahun. Baginya, ini merupakan keputusan yang sulit dalam karier balapnya.

“Ini adalah keputusan yang sangat sulit, keputusan terberat dalam karier saya karena memutuskan 11 tahun hubungan dengan Honda, memutuskan hubungan yang sangat sukses sangatlah sulit,” kata Marquez, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat, 13 Oktober 2023.

“Minggu lalu sangat sulit secara emosional karena semua staf, teman, dan saya, adalah sebuah keluarga ada di dalam kotak (garasi) itu,” ujarnya lagi.

Marquez beralasan, keputusan hengkang dari Honda ke Gresini Ducati adalah upayanya untuk meninggalkan zona nyaman, Ia juga mengaku ingin bangkit dari keterpurukan untuk bisa kembali mengaspal lagi.

Baca Juga: Dari Vinales Sampai Francesco Bagnaia, Semua Rider Ketagihan 'Pinjam Dulu Seratus'!

“Saya tidak menikmatinya jadi saya melakukan perubahan untuk menikmati balapan saya lagi karena jika tidak, tidak ada gunanya melanjutkan balapan dan melanjutkan karier saya, dan yang saya inginkan adalah semakin banyak balapan dalam karier saya,” tutur pembalap berusia 30 tahun itu.

Marc Marquez mengatakan, dengan bergabung bersama Gresini Ducati akan menjadi titik balik untuk mencoba kembali menikmati balapan. Terlebih tim itu dinilai Marquez memiliki motor terbaik di grid dan dihuni adiknya, Alex Marquez.

Kendati demikian, Marquez menyebut keputusannya pindah dari Honda itu tak akan mulus, dan sarat akan tantangan. Namun, juara dunia delapan kali itu menegaskan bahwa proses itu harus dinikmati.

Baca Juga: Mario Suryo Aji Naik Kelas ke Moto2 Musim Depan, Siap Buktikan Kerja Kerasnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat