/photo/2023/10/24/73461244.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Beda dengan Indonesia, ada hal yang menarik saat masyarakat Jepang membeli mobil. Bila di Indonesia mayoritas membeli mobil secara kredit melalui perusahaan pembiayaan, di Jepang masyarakat ternyata lebih suka beli dengan cara tunai.
Hal ini seperti diungkapkan Hideka Miyakasa, Head of Showroom Suzuki Arena, Ota City, Jepang. Kepada Pikiran-Rakyat.com, Miyakasa mengatakan masyarakat Jepang tidak suka membeli barang cara berhutang
"Ini berkaitan dengan karakter orang Jepang. Orang Jepang tidak suka membeli barang mewah dengan berutang sehingga pembayaran tunai lebih mereka disukai," kata Hideka Miyakasa, Selasa, 24 Oktober 2023.
Baca Juga: Medina Zein Kirim Surat ke Marissya Icha dari Penjara: Aku Pengin Ditengok Kak Icha
Sementara Ei Mochizuki, General Manager Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan, di Indonesia mayoritas membeli mobil dengan cada kredit. Jumlahnya lebih dari 50 persen.
"Penjualan mobil yang dibayar tunai mencapai 60 persen, sedangkan yang dibayar kredit 40 persen. Memang sepertinya dengan cara kredit lebih baik agar konsumen memiliki jalinan yang lebih lama," jelasnya.
Mochizuki mengatakan, sama seperti orang Indonesia, orang Jepang sangat mempertimbangkan harga saat membeli mobil.
Baca Juga: Beredar Kabar KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman Diganti, Kadispenad Bilang Begini