kievskiy.org

Cara Daihatsu Ambil Bagian Kurangi Emisi Karbon di Indonesia, Bisa Sampai 3.300 Ton CO 2 per Tahun

Panel Surya yang digunakan Daihatsu di atas fasilitas pabrik di Karawang, Jawa Barat.
Panel Surya yang digunakan Daihatsu di atas fasilitas pabrik di Karawang, Jawa Barat. /Dok ADM

PIKIRAN RAKYAT - Daihatsu ambil bagian dalam mengurangi emisi karbon dengan melakukan implementasi energi terbarukan di pabriknya yang ada di Karawang, Jawa Barat. Caranya dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga surya atap atau panel surya yang mampu berkapasitas 3,2 Mega Watt peak (MWp).

Dalam menghasilkan energi terbarukan ini, Daihatsu bekerjasama dengan PT Energia Prima Nusantara (EPN).

Kerjasama ini merupakan kelanjutan implementasi dari fase pemasangan Panel Surya sebelumnya yang telah dimulai di Parts Center Cibitung pada 2019, dan sebagian area di Karawang Assembly Plant pada 2021 dengan total sebesar 1,2 MWp.

Baca Juga: Penjajah Israel Serang RS Indonesia di Gaza, 8 Tewas dan 2 Dokter Luka Serius

Secara total, panel surya yang telah digunakan PT Astra Daihatsu Motor memiliki kapasitas total 4,4 MWp dan mampu berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon hingga sebesar lebih dari 3.300 Ton CO 2 per-tahun.

Erlan Krisnaring, Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor menjelaskan, aplikasi yang dilakukan Daihatsu merupakan bentuk komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan yang selaras dengan visi Daihatsu.

"Kami berharap, hal ini juga dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi yang positif pada lintas industri, juga menjaga hubungan yang harmonis dengan lingkungan demi generasi masa depan Indonesia yang lebih baik," ungkapnya.

Baca Juga: Daftar Nama Anak Mantan Presiden Gabung Timses Prabowo-Gibran, Siapa Saja Mereka?

Daihatsu memiliki fasilitas pabrik yang mampu memproduksi 530.000 unit mobil per tahun. Angka ini menjadikan Daihatsu sebagai produsen manufaktur otomotif terbesar di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat