kievskiy.org

Aturan Baru Konsesi MotoGP 2024, Siap-siap Honda dan Yamaha Berjaya Kembali

Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez rebut posisi ketiga saat kualifikasi balapan MotoGP Qatar 2022 pada Sabtu, 5 Maret 2022.
Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez rebut posisi ketiga saat kualifikasi balapan MotoGP Qatar 2022 pada Sabtu, 5 Maret 2022. /Instagram.com/@marcmarquez93

PIKIRAN RAKYAT - Aturan konsesi baru akan segera berlaku di MotoGP 2024. Aturan konsesi ini memungkinkan lebih banyaknya pengembangan motor di satu musim.

Tapi, aturan konsesi tak berlaku untuk semua tim balap. Kebijakan baru dari Dorna Sport ini akan menguntungkan tim yang bisa dikatakan tak terlalu kompetitif pada musim 2023.

Dijelaskan dalam aturan jika kini, tiap pabrikan MotoGP akan dibagi menjadi 4 grup. Ada grup A, B, C, dan D.

Grup tersebut akan menjelaskan bagaimana aturan konsesi dijalankan pada MotoGP 2024.

Baca Juga: Profil dan Statistik Kiper Anyar Persib Bandung Kevin Ray Mendoza, Kenyang Pengalaman di Liga Denmark

Keberuntungan Tim Jepang

Aturan konsesi membagi tim jadi A,B, C, dan D. A adalah tim yang dianggap memiliki performa paling baik.

Berikut adalah penjelasannya.

A : A adalah tim yang memiliki presentase poin di atas 85 persen. Tim seperti ini memiliki berbagai peraturan ketat.

Misalnya, jumlah ban untuk pengetesan tiap musim ialah 170 unit. Kemudian, tim dengan kategori A hanya boleh melakukan sesi tes privat menggunakan pebalap penguji di 3 sirkuit saja.

Selain itu, tim dengan kategori A, tak akan mendapatkan jatah wild cards musim depan. Mereka juga hanya boleh menggunakan 7 sampai 8 mesin satu musimnya. Dijelaskan juga jika tim A, tak boleh melakukan pengembangan mesin di tengah musim. Mereka juga hanya boleh melakukan pengembangan aero pada motor 1 kali dalam semusim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat