/photo/2023/12/20/556006884.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Indoesia akan segera berlakukan sistem tol tanpa berhenti dalam waktu dekat. Sistem yang disebut multi lane free flow (MLFF) ini rencananya diberlakukan Maret 2024.
Diberlakukannya sistem ini membuat Indonesia jadi negara pertama di Asia Tenggara yang akan memberlakukannya. Sistem MLFF ini diberlakukan dengan teknologi canggih bernama Global Navigation Satelit System (GNSS).
"Indonesia menjadi pionir dan negara pertama di Asia Tenggara yang akan menerapkan teknologi MLFF berbasis GNSS," ujar Direktur PT Roatex Indonesia Toll System Gyula Orosz dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara Rabu 10 Januari 2024.
Implementasi MLFF menjadi salah satu langkah Indonesia untuk modernisasi jaringan transportasi dengan teknologi tinggi yang handal. Selain itu juga memberikan standar negara lain untuk bisa mencontoh sistem dari Indonesia.
Diharapkan ada beberapa kemajuan yang terjadi jika sistem tol tanpa berhenti ini diberlakukan. Misalnya, menghindari kemacetan yang seringkali terjadi di jalan tol. Kebijakan ini juga bisa mengurangi waktu tempuh di jalan tol.
Teknologi MLFF merevolusi perjalanan menggunakan jalan tol sehingga menjadi lebih lancar dan efisien serta membawa Indonesia dalam memasuki era Toll Roads Technology 4.0.
Hal-hal yang Bisa Membuat MLFF Tak Berjalan
Penerapan MLFF ini membutuhkan beberapa kedisiplinan, diantaranya yaitu kedisiplinan dari segi penggunaan sistem dengan menggunakan Global Positioning Satelite (GPS).
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian menyatakan pengemudi harus tertib ketika MLFF ini berjalan. Misalnya mereka harus mendaftarkan terlebih dahulu kendaraan mereka dalam sistem.
Selain itu, saldo yang ada di dalam aplikasi juga harus cukup ketika melintasi tol. Jika tidak sistem MLFF ini takkan bisa berjalan.
Hedy mengatakan bahwa cara kerja sistem MLFF pada masa transisi dilakukan dengan Hybrid. Masa transisi ini dilakukan ketika kendaraan memasuki gerbang tol maka kamera Automatic Number Plate Recognition (ANPR) akan membaca plat nomor kendaraan.