kievskiy.org

Isuzu Belum Bawa Kendaraan Listrik ke Indonesia, Kenapa?

Isuzu menampilan truk bertenaga listrik E-Vision di Japan Mobilty Show 2023.
Isuzu menampilan truk bertenaga listrik E-Vision di Japan Mobilty Show 2023. /Pikiran Rakyat/ Aldiro Syahrian

PIKIRAN RAKYAT - Jenama kendaraan komersial Jepang, Isuzu mengaku belum tertarik membawa kendaraan listrik ke Indonesia. Mereka belum ada rencana peluncuran dalam waktu dekat ini.

Ada beberapa alasan mengapa Isuzu belum membawa kendaraan listrik. Salah satunya masalah infrastruktur.

President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Yusak Kristian Solaeman anggap infrastruktur Indonesia belum sepenuhnya siap. Sehingga belum cocok untuk luncurkan kendaraan listrik, utamanya komersial.

Misalnya saja soal angka stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Itu masih belum cukup memadai di Indonesia.

"Untuk kendaraan listrik kan butuh SPKLU yang cukup. Apalagi ini kendaraan komersial, kalau dipakai, 24 jam jalan terus," katanya dalam acara Isuzu Media Gathering Kamis 25 Januari 2024.

Yusak membandingkan waktu pengecasan kendaraan listrik biasa dibandingkan dengan kendaraan listrik komersial. Karena ukuran dan penggerak yang lebih besar, tentu waktu casnya juga berbeda.

Waktu pengisian tenaga truk listrik

Menurutnya, pengisian tenaga truk listrik akan memakan waktu lama. Jadi membuat operasionalnya kurang efektif.

"Kalau isi bensin itu katakan 10-15 menit. Tapi kalau charging, hitungannya kan masih jam-jaman," tuturnya lagi.

Yusak juga mencontohkan jika truk listrik Isuzu yang ada saat ini hanya bisa melaju dengan jarak 200-300 km. Ini tentu tidak efektif apalagi jika berbicara mengenai waktu cas yang tentu akan memakan waktu.

Isuzu memang memiliki truk listrik di jajaran produk globalnya. Truk tersebut adalah Elf EV dan Elf Mio. Kedua truk diperkenalkan di pameran otomotif Japan Mobility Show (JMS) November 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat