PIKIRAN RAKYAT - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) angkat bicara soal harga Jimny 5 Pintu yang digoreng oleh sales. Banyak pramuniaga menjual mobil SUV tersebut dengan banderol mencapai Rp500 jutaan.
Ini cukup menarik. Pasalnya, dalam peluncuran saja, SIS menjelaskan harga Suzuki Jimny 5 Pintu hanya Rp460 jutaan. Tapi, oleh beberapa sales harganya digoreng menjadi hingga nyaris Rp60 jutaan.
Terkait hal ini, pihak SIS memberikan klarifikasi. 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel menyatakan jika kenaikan harga tak wajar dari Jimny 5 Pintu terjadi karena ulah oknum penjual.
Suzuki juga menyangkal mereka memang menyuruh diler dan sales untuk menaikkan harga.
"Kami bisa melihat ada oknum bersilat lidah. Sekarang kami pastikan semua sudah sesai dengan harga tertera," ucap Harold di pameran otomotif IIMS 2024.
Lebih lanjut ia menyatakan pihak Suzuki meminta maaf atas kehebohan penggorengan harga dari Suzuki Jimny 5 Pintu ini.
"Kalau koordinasi terus, mungkin salah bicara. Jadi semua sudah klarifikasi, kita juga berbenah. Kalau sales ada salah, kita juga minta maaf, kalau ada informasi dan mis dari jajaran penjualan," tutur Harold.
Sanksi Seller Nakal
Harold menegaskan jika harga Suzuki Jimny 5 Pintu sekarang harus sama. Menurut pada suggestion price atau harga yang direkomendasikan. Retail price dari mobil ini yaitu Rp462 jutaan dan juga sampai dengan paling mahal ada di Rp 478,6 juta.
Dia meminta jika ditemukan ada seller nakal, maka harap dilaporkan pada pihak PT SIS.
"Kita minta tolong kepada rekan-rekan jika ada ditemukan praktik-praktik yang terjadi perbedaan dari retail price yang sudah direkomendasikan itu bisa diinformasikan kepada kami melalui Hallo Suzuki agar bisa kami tindak lanjuti," ucapnya.