PIKIRAN RAKYAT - Sukses menyita perhatian dengan menjual mobil listrik Rp100 jutaan, bisnis PT Kurnia EVCBU International (Kurnia Motors) kini telah diambil ali PT Satria Motor Indonesia.
Sebelumnya, Kurnia Motors menjual dua mobil listrik yang diimpor secara utuh dari China, KX-Upgrade, dan K-Kooper. Kedua mobil ini diklaim telah terjual ratusan unit.
“Dinamika perkembangan impor mobil listrik yang terus meningkat dibutuhkan perusahaan yang mampu bersaing di pasar dalam pemenuhan mobil listrik di Tanah Air,” ungkap Direktur PT Satria Motor, Satria Bagus dalam pertanyataannya pada Pikiran-Rakyat.com, Minggu, 10 Maret 2024.
Satria Bagus menjelaskan, bisnis mobil listrik saat ini menggeliat, maka diperlukan konsistensi dari perusahaan sebagai upaya dalam diversifikasi unit, dan menawarkan layanan yang lebih baik kepada konsumen.
Melihat potensi yang cukup positif ini, Satria Bagus Narendara yang awalnya menjabat sebagai Direktur Utama Kurnia Motors, kini membeli sebagian besar saham Kurnia Motrors, sehingga menggunakan nama depannya untuk perusahaan tersebut.
Baca Juga: Longsor dan Banjir di Sumatera Barat Tewaskan 19 Orang, 7 Diantaranya Masih Hilang
Satria mengatakan keputusan ini dilakukan dengan tujuan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, tetap berjalan sesuai dengan rencana. Sehingga, konsistensi untuk melanjutkan estafet ini merupakan bentuk komitmen perusahaan agar bisa terus menyajikan kendaraan elektrik dengan harga terjangkau.
“Sampai saat ini penjualan dari Kurnia Motor sudah mencakup kota-kota besar yang mana kedepannya kami berharap dengan berdirinya PT. Satria Motor Indonesia akan menjadi pelopor mobil listrik dengan harga terjangkau dan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia,” paparnya.
Salah satu langkah yang dilakukan setelah mengakuisisi Kurnia Motors yaitu meresmikan jaringan diler. Diler pertama Satria Motor di Jalan Rawa Buntu Utara No. 4, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Jaringan diler mobil listrik tersebut akan mulai beroperasi, Selasa 12 Maret 2024.