/photo/2023/10/30/242879558.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Isuzu mengatakan masih belum berencana memasarkan truk listrik di Indonesia. Hal ini seperti yang diungkapkan Division Head Of Business Strategy Division IAMI, Attias Asril.
Attias mengatakan, masih terdapat beberapa pertimbangan memasarkan kendaraan komersial listrik di Tanah Air. Salah satunya terkait infrastruktur dan ekosistem.
“Kita gak mau jadi yang pertama (memasarkan truk listrik di Indonesia. Buat kita, lihat kembali infrastruktur dan ekosistem di Indonesia apakah sudah siap," ungkap Attias beberapa waktu lalu di Jakarta.
Ia mengatakan secara produk, Isuzu telah memiliki truk listrik. Produk ini telah diperkenalkan di Jepang. Melihat hal tersebut, disebut Attias secara produk Isuzu sudah siap menjual truk listrik.
“Kita maunya, ketika itu sudah siap semuanya (ekosistem dan infrastruktur) siap, kita masuk, jadi konsumen sudah dimudahkan. Poinnya adalah kesiapan dari infrastruktur sama ekosistem,” paparnya.
Attias menjelaskan, operasional kendaraan komersial berbeda dengan kendaraan passanger. Pasalnya, kendaraan komersial seperti truk biasanya digunakan untuk rute yang jauh dan harus berjalan setiap hari.
"Kalau hanya digunakan di dalam kota saja itu mungkin oke, tapi bayangin kalau harus ngangkut barang dari Jakarta ke Medan. Akhirnya hitung-hitungan harus ekonomis. Sumber listriknya juga bermacam-macam,” katanya.
"Kita maunya adalah suatu saat sudah siap semua, kita masuk, konsumen sudah dimudahkan. Sayang, kalau kita datengin produk hanya dipakai di tempat tertentu saja, secara hitungan bisnis juga harganya nanti akan mahal,” ujarnya.
Fuso Siap Luncurkan Truk Listrik Pertama di Indonesia
Berbeda dengan Isuzu, Mitsubishi Fuso justru tengah bersiap memasarkan truk listrik di Indonesia. Direncanakan, truk listrik Fuso akan meluncur pada pertengahan 2024.