PIKIRAN RAKYAT - Seringkali kali kita mendengar satu mitos unik yang ada di kalangan para pengguna mobil matik.
Banyak dari mereka menjelaskan bahwa jika mobil matik itu mogok (tidak bisa jalan) maka penanganannya harus berbeda dengan mobil bertransmisi manual.
Mobil matik jika mogok tidak boleh didorong agar bisa melaju kembali.
Baca Juga: MINI Cabrio Sidewalk Edition Dijual Terbatas di Indonesia, Seperti Apa Spesifikasinya?
Hal ini dijelaskan bisa merusak transmisi dan CVT dari penggerak mobil matik tersebut.
Namun, apakah hal ini memang benar sebuah fakta atau hanya mitos belaka di kalangan para penggemar otomotif?
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Momobil, sebenarnya mendorong mobil matik saat mogok itu diperbolehkan.
Baca Juga: Varian Terbaru Peugeot 508L, Peugeot 400 THP Diperkenalkan di Beijing Auto Show
Selama mendorongnya hanya dalam periode waktu sebentar saja (seperti saat memindahkan mobil mogok ke bahu jalan).
Tapi yang tidak diperbolehkan adalah mendorong mobil matik agar bisa melaju kembali sama seperti pengguna mobil transmisi manual.