kievskiy.org

Isuzu Masih Ogah Jual Bus Besar, Ini Alasannya

Isuzu ikut pameran GIICOMVEC 2024 dan pamer bus sekolah yang dirancang ramah difabel
Isuzu ikut pameran GIICOMVEC 2024 dan pamer bus sekolah yang dirancang ramah difabel /Pikiran Rakyat/ Aldiro Syahrian

PIKIRAN RAKYAT - Isuzu mengatakan masih belum tergiur untuk terjun di pasar bus besar. Pasalnya, brand kendaraan komersial asal Jepang ini fokus untuk menjual produk jenis truk dan minibus.

Hal ini diungkapkan Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Yusak Kristian. Ia mengatakan secara prinsip Isuzu memiliki produk untuk mengisi segmen bus besar, namun pihaknya masih melakukan studi terkait hal tersebut.

"Secara prinsip kami punya produk yang sasisnya sama. Namun saat ini kami berhenti di medium. Kalau ditanya studi, kami tentu tersu lakukan. Kami terus lakukan studi terkait bus besar," papar Yusak saat ditemui di Bekasi beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Yusak mengatakan saat ini pasar terbesar dari produk-produk Isuzu mengasar segmen logistik. Sehingga pihaknya masih mempertimbangkan untuk memperluas pasar menyasar segmen bus besar.

Sementara terkait produk kendaraan penumpang, Yusak menjelaskan masih sangat kecil.

"Terus terang yang passenger itu masih lebih kecil dibanding yang logistik atau barang. Jadi kalau di kue besar komposisinya di Isuzu itu memang yang sektor passenger masih sangat kecil. Kita lebih fokus yang untuk truk atau logistik, tapi yang passenger tetap kita pelajari dan kembangkan," ungkapnya.

Secara produk, Isuzu saat ini memasarkan beragam model. Seperti Elf Series yang menjadi tulang punggung penjualan Isuzu, termasuk Elf Microbus. Selain itu, terdapat juga produk seperti NQR71 dan NLR55B yang menyasar segmen bus medium.

Fuso Juga Ogah Jual Bus Besar

Senada dengan Isuzu, Fuso juga masih tidak ingin terjun di pasar bus besar. Seperti diutarakan Aji Jaya Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Fuso di Indonesia saat ini fokus menggarap pasar mikro bus dengan produk Canter.

"Saat ini kami KTB masih fokus untuk nengembangkan dan mempertahankan segmen mikro bus yang ada di kelas LDT (Light Duty Truck). Apalagi memanng ada segmen LDT ini ada 6 ban dan 4 ban dan sampai saat ini bisa saya sampaikan segmen mirko bus di segmen enam ban kami masih jadi market leader dan kami masih fokus mempertahankan posisi ini seterusnya," ungkap Aji, Kamis, 15 Maret 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat