PIKIRAN RAKYAT - The International Institute of Management and Development (IMD) melakukan riset terkait brand otomotif yang dianggap paling inovatif di dunia. Hasilnya Telsa menempati posisi teratas.
Brand mobil listrik asal Amerika Serikat tersebut dinilai jadi pabrikan paling inovatif dibanding brand mobil lain. Penilaian ini dilihat berdasarkan survei Future Readiness Indicator (FRI/ Indikator Kesiapan Masa Depan) 2024.
Posisi brand milik Elon Musk ini ditempel ketat brand asal China, BYD yang menempati posisi kedua. Peringkat ketiga ada Volkswagen AG, Stellantis NV asal Belanda di urutan keempat, dan Hyundai asal Korea Selatan di peringkat lima.
Indikator tahunan FRI 2024 mengukur ketahanan masa depan dari 24 perusahaan otomotif dunia. Indikator ini mengurutkan peringkat berdasarkan tingkat inovasi yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Indikator Kesiapan Masa Depan selalu bergerak dinamis. Menurunnya peringkat perusahaan dalam daftar bukan berarti perusahaan itu tidak inovatif. Inovasi mereka tidak cukup pesat, sehingga diambil alih oleh para pesaing,” jelas Howard Yu, Direktur IMD Center for Future Readiness dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 21 Mei 2024.
Yu mengambil contoh yang terjadi pada Toyota yang peringkatnya terus merosot dari posisi dua pada 2022, ke peringkat 10 di 2023. Sementara di tahun 2024 Toyota menempati posisi 11.
Posisi Toyota itu lantas disalip oleh BYD, Neo, dan Lee Auto dari China.
“Mengapa peringkat Toyota jatuh? Bukan karena mereka tidak membuat persiapan untuk kendaraan listrik, tapi inovasi mereka tidak bergerak secepat kompetitor asal China,” tambah Yu.
Tesla berhasil mempertahankan posisinya di peringkat teratas dengan skor 100 pada 2023 dan 2024. Namun, Tesla wajib waspada lantaran para pesaingnya terus merapatkan posisi.