kievskiy.org

Jajak Pendapat: Pemotor Setuju SIM C1 Berlaku, Tapi Kalo Nembak ya Percuma!

ILUSTRASI - SIM C1 akan berlaku untuk pengguna motor dengan mesin 250-500 CC
ILUSTRASI - SIM C1 akan berlaku untuk pengguna motor dengan mesin 250-500 CC

PIKIRAN RAKYAT - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menerbitkan aturan mengenai penggunaan SIM C1. Surat izin mengemudi (SIM) ini berlaku untuk pemilik motor 250-500 CC ke atas.

Aturan tersebut dijalankan sesuai dengan Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021. Setelah diundangkan tahun tersebut, aturan kini berlaku 3 tahun setelahnya.

"Hari ini ini kita bersama-sama menyaksikan launching SIM C1. Ini sebenarnya amanat Perpol tahun 2021 ya. Amanat Perpol 05 2021 baru kita realisasikan tiga tahun kemudian. Dengan ini sudah mulai diberlakukan ya di seluruh Satpas di seluruh Indonesia” ujar Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan.

Terkait kebijakan ini, Pikiran-Rakyat.com mengadakan jajak pendapat mengenai SIM C1 tersebut. Perlukah seseorang memiliki SIM yang dikategorisasi berdasarkan besar kapasitas mesin motor yang dimilikinya.

Mayoritas Setuju

Mayoritas pemotor yang ditanyai oleh Pikiran-Rakyat.com setuju jika SIM C1 ini berlaku. Salah satunya adalah Mashum Ibrahim.

Pria yang sehari-harinya mengendarai motor Yamaha MT25 ini menyatakan kebijakan ini bisa menjadi proses seleksi pemotor yang layak menggunakan motor dengan mesin lebih besar. Pasalnya motor-motor tersebut memerlukan kemampuan khusus sebelum dikendarai di jalan raya.

"Setuju dengan catatan penerapan di lapangan baik dan merata. Adanya perjenjangan SIM harusnya bisa menjadi filtering pengguna motor di jalan, dan bisa menekan kejadian kecelakaan di jalan," tuturnya saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com.

Naufal Shidiq juga menyatakan hal yang sama. Pemotor yang sehari-hari menggunakan Yamaha R25 dan Yamaha X-Max ini menyatakan perlu pemahaman yang lebih baik bagi pengendara sebelum menggunakan motor dengan mesin dan tenaga lebih besar.

"Setuju sih, bawa motor 250 cc up dengan tenaga dan bobot yang lumayana itu perlu kesiapan yang lebih matang (baik teori, fisik, dan teknik). Konsepnya bagus, biar ga pada cuman bisa sekedar punya, tapi biar beneran layak juga untuk bawa motor itu," katanya.

"Gak semua orang paham soal bawa motor dengan kapasitas besar, harapannya sih kondisi jalanan bisa lebih rapih ya, seenganya buat motor yang gedean dulu lah," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat