PIKIRAN RAKYAT - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo baru-baru ini menjadi sorotan netizen. Pasalnya, pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini mewajarkan aktivitas rapel gaji.
Yustinus Prastowo melalui akun X (Twitter) resminya @prastow membahas mengenai isu mundurnya pimpinan dan staf Otoritas Ibu Kota Negara (IKN), Bambang Susantono. Banyak orang mempermasalahkan gaji Bambang yang disebut tak dibayar selama 6 bulan.
Yustinus Prastowo kemudian memberikan penjelasan. Menurutnya, gaji Bambang bukan tak dibayar. Tapi, dirapel. Sang stafsus juga mewajarkan tindakan tersebut.
Banyak netizen yang tersinggung. Salah satunya bahkan menyebut apakah pajak mobil boleh dirapel atau tidak.
Tanggapan Cuitan Yustinus
Yustinus Prastowo menanggapi komentar salah satu netizen dengan nama akun @**harmanu. Sang netizen meminta pemerintah jangan merapel gaji pegawai dan memberikan contoh yang baik.
"Gaji kok dirapel. Pemerintah loh ini, kasih contohlah yang baik," ucap akun tersebut.
Yustinus membalasnya dengan ucapan si netizen tersebut tak pernah berada di birokrasi. Karena menurutnya, rapel gaji adalah hal yang wajar di pemerintahan.
"Hehe. panjenengan (kamu) belum pernah dibirokrasi? Rapel itu tidak menghilangkan hak pak. Hanya beda waktu karena penyelesaian regulasi," ucap Yustinus.
Sontak komentar tersebut mengundang reaksi warganet. Termasuk di antaranya para penggemar otomotif. Akun X @innovacommunity membalas dengan perumpamaan yang sama.
"Pak, kalau bayar mobil dirapel boleh gak? Tapi janga kenda denda. Nanya loh ini," tuturnya.