kievskiy.org

Jangan Tunggu Turun Mesin, Ini Bahaya Dampak Telat Ganti Oli Mobil

Ilustrasi oli.
Ilustrasi oli. /Iain Campbell

PIKIRAN RAKYAT - Melakukan penggantian pelumas atau oli menjadi langkah untuk merawat kendaraan. Pasalnya, oli merupakan salah satu bagian penting dalam mendukung kinerja mesin.

Secara prinsip, oli berfungsi agar mesin dapat bertahan terhadap gesekan antara bagian mesin sehingga tidak menimbulkan keausan terhadap bagian tersebut. Oli mesin juga berfungsi untuk menjaga kesehatan mesin.

Oli melarutkan kotoran di dalam ruang mesin untuk disaring oleh filter oli. Kotoran berasal dari debu yang masuk melalui celah seal yang bocor, terbawa udara yang diisap ke ruang bakar, serta serpihan logam halus akibat gesekan antar komponen mesin.

Tugas lain adalah membantu menurunkan suhu mesin akibat gesekan antar komponen mesin dengan meneruskan panas ke dinding blok mesin dan selanjutnya diserap oleh cairan radiator.

Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000 menjelaskan rutin mengecek kondisi oli setelah perjalanan jauh menjadi salah satu cara melakukan perawatan mobil. Bila dirasa sudah waktu untuk melakukan pergantian, mobil baiknya dibawa ke bengkel atau melakukan pergantian oli di rumah.

Apa jadinya jika mobil yang olinya lama tidak diganti?

Salah satu dampaknya yaitu penurunan kinerja mesin. Mobil yang telah lama tidak digantinya dapat menyebabkan mesin kurang responsif, tarikan mesin berkurang, dan performa tidak lagi lancar.

Dampak lain akibat keterlambatan dalam mengganti oli mobil yaitu bisa turun mesin. Oli yang tidak optimal dapat menyebabkan overheat pada mesin, berpotensi merusak komponen mesin yang lebih sensitif.

Selain itu, Mesin yang terpaksa bekerja lebih keras tanpa perlindungan maksimal dari oli akan mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

Lantas bagaimana bila kendaraan yang habis digunakan jalan jauh tidak diganti olinya?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat