kievskiy.org

Toyota Ungkap Alasan Luncurkan New Fortuner dan Kijang Innova Terbaru di Akhir Tahun

Ada alasan kenapa Toyota Kijang Putih Innova 2020 akan diluncurkan bersamaan dengan New Fortuner.
Ada alasan kenapa Toyota Kijang Putih Innova 2020 akan diluncurkan bersamaan dengan New Fortuner. /Antara

PIKIRAN RAKYAT – Penjualan kendaraan roda empat di penghujung tahun 2020 ini berkurang secara signifikan karena wabah dan juga kemerosotan ekonomi, namun hal itu tidak menghambat perusahaan penjual mobil untuk meluncurkan produk terbaru. 

Perusahaan yang memegang brand penjualan produk sebuah mobil tentu berharap dengan berlalunya musim paceklik tahun ini penjualan mobil akan meningkat.

Situasi market di lapangan juga bisa mempengaruhi penjualan, oleh karenannya setiap perusahaan penjual mobil harus memastikan rantai suplai mobil tetap berjalan, juga mematuhi regulasi yang berlaku di tiap negara.

 Baca Juga: Dibanding Periode Sebelumnya, Penurunan Ekspor dan Impor Terjadi pada Januari sampai September 2020

PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkapkan alasan pihaknya meluncurkan kedua kendaraan terbarunya, New Fortuner dan Kijang Innova 2020 di hari yang sama.

Menurut Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, melalui konferensi pers daring, Kamis, perusahaan telah memperhitungkan banyak hal sebelum akhirnya merilis kedua kendaraan andalannya itu di pasar Indonesia.

"Banyak pertimbangan, mulai dari kesiapan produk, mengingat ini adalah produksi dalam negeri. Butuh persiapan dan melibatkan banyak orang, dan tentu kita juga melihat market, hingga kesiapan diler di seluruh Indonesia," kata Anton dalam jumpa pers sesaat setelah peluncuran Fortuner dan Kijang Innova baru.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Indonesia, Belanda akan Kembalikan Berlian 70 Karat Milik Sultan Banjarmasin

Hal ini, lanjut dia, mempengaruhi mengapa peluncuran kedua kendaraan ini sedikit lebih lama daripada dengan negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam.

"Persiapan produksi, kesiapan diler, penyebaran supply, situasi market, setiap negara beda-beda kondisinya. Kesiapan dari masing-masing negara yang akhirnya akan mempengaruhi launching produk," kata Anton.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat