PIKIRAN RAKYAT - Kluster baru pandemi Covid-19 yang terjadi di Malaysia munucl dari industri otomotif nasional di sana.
Pada 14 Oktober 2020 kemarin, perusahaan mobil nasional Proton Malaysia mendeteksi adanya karyawan mereka yang dites positif Covid-19.
Enam hari setelah itu, situasi di Proton Malaysia menjadi gawat darurat karena adanya sejumlah pekerja yang tertular oleh wabah mematikan ini.
Baca Juga: Mitsubishi Luncurkan 2 Edisi Spesial Xpander, Harga Tembus Rp 300 Juta
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari World of Buzz, pada sebuah pernyataan yang dikeluarkan Proton Selasa, 19 Oktober 2020 hari ini, diketahui ada 49 pekerja mereka tertular Covid-19.
Para pekerja yang tertular ini merupakan mereka yang bekerja di divisi teknik perusahaan asal Malaysia tersebut.
Proton pun langsung mengambil tindakan tegas demi memastikan penularan ini tidak terjadi kepada divisi yang lainnya.
Baca Juga: Antisipasi Demo Tolak Undang-Undang Cipta Kerja, Polda Metro Jaya Alihkan Lalin Istana Negara
Kini Proton memerintahkan pekerjanya untuk bekerja dari rumah (work from home) dan tidak mengunjungi pabrik yang ada di Shah Alam Malaysia.
"Perusahaan akan mengikuti langkah-langkah pemberantasan yang direkomendasikan.