PIKIRAN RAKYAT - CEO VR46, Alberto Tebaldi mengisahkan ketika Valentino Rossi mengetahui dirinya terpapar Covid-19 di saat balapan MotoGP tengah berlangsung.
Valentino Rossi diketahui positif mengidap Covid-19 pada Kamis, 15 Oktober 2020 lalu, dan harus berhenti balapan di arena MotoGP.
Valentino Rossi pun terpaksa harus absen dari MotoGP Aragon dan Teruel, Spanyol.
Baca Juga: Mantan Juara Dunia 5 Kali Beri Saran untuk Karier Andrea Dovizioso yang akan Pensiun di MotoGP
Saat kabar Valentino Rossi positif Covid-19 menyeruak, Yamaha memastikan The Doctor menaati protokol medis dengan baik sebelum dan sesudah balapan MotoGP.
Rider Italia itu tak keluar rumah sekalipun usai pulang dari Le Mans, Prancis. Sayang, ia demam saat hendak berangkat ke MotoGP seri Aragon dan ternyata positif Covid-19.
"Secara fisik, Vale baik-baik saja. Bisa dibilang ia semi-asimptomatik. Ia tadinya punya gejala pada hari saat harus berangkat (ke Aragon), yakni pada Kamis pagi," tutur Tebaldi dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari GPOne.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2020 Dikuasi Suzuki, Bos Yamaha Bingung Padahal Ridernya Paling Sering Naik Podium
"Pada Jumat, ia merasa lebih buruk, tapi kemudian tak ada apa-apa. Kini ia baik-baik saja, fisiknya dalam kondisi baik," imbuhnya.