kievskiy.org

Menggabungkan Metode Pembelajaran Daring dan Luring Jadi Solusi Masa Depan

Ilustrasi belajar dari rumah.
Ilustrasi belajar dari rumah. /Pexels/Julia Cameron

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak kurang lebih satu tahun lalu telah mengubah cara hidup masyarakat termasuk metode pembelajaran bagi sekolah dan anak. Jika dahulu kegiatan belajar-mengajar lazim dilakukan secara tatap muka, namun akibat pandemi muncul metode dalam jaringan (daring) atau online.

Ternyata metode pembelajaran daring ini juga mendorong konsep blended learning. Blended learning ini adalah suatu metode pembelajaran yang menggabungkan daring dan luar jaringan (luring) lahir lebih cepat dari yang direncanakan pemerintah.

Kepala Sekolah Murid Merdeka (SMM), Laksmi Mayesti W mengatakan, konsep blended learning pada dasarnya bertujuan untuk menghadirkan fleksibilitas pembelajaran yang tidak pernah dirasakan murid sebelumnya.

Baca Juga: Terbongkar, Bukti Pesanan ke Vendor Bansos Covid-19 Tertera Jelas Fee Kemensos 10 Persen

"Anak mempunyai kesempatan untuk mengeksplorasi belajar daring secara luas sesuai minatnya, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kebutuhan dan keterampilan sosial lewat pertemuan luring dengan guru dan teman," kata Laksmi saat‎ diwawancarai pada Kamis 11 Februari 2021.

Laksmi melanjutkan, SMM memilih untuk memadukan pembelajaran daring dan luring agar menjadi landasan sekolah di masa depan.

Menurutnya perkembangan teknologi yang sangat pesat akan membuat anak semakin banyak berinteraksi dengan aktivitas online yang cukup beragam.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 11 Februari 2021: Andin Marah Dikhianati Al, Nino Hampir Meninggal Gara-gara Elsa

Maka dalam penerapan blended learning, kata Laksmi, SMM mengedepankan proses pembelajaran yang menghadirkan solusi bagi murid dengan menerapkan metodologi yang menyenangkan bukan menakutkan serta membosankan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat