/photo/2021/02/24/3051021789.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Penyediaan vaksin bagi seluruh masyarakat Indonesia masih menjadi isu terpenting dalam penanganan pandemi Covid-19.
Kekurangan pasokan vaksin serta kecepatan vaksinasi harus terus diupayakan agar pandemi cepat berlalu.
"Masalah kita sampai saat ini adalah kita tidak punya vaksin yang cukup untuk semua orang. Maka dari itu, kami ingin terus mendorong Bio Farma untuk melakukan upgrade pembuatan vaksin untuk masyarakat. Saya tidak tahu kapan, tapi semoga bisa secepatnya," ucap Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang juga merupakan Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Prof. Kusnandi Rusmil.
Hal itu dia sampaikan ketika berbicara dalam Konferensi Internasional bertema Mengatasi Covid-19 dari Aspek Kesehatan, Ekonomi, dan Sosial, yang dilaksanakan secara daring pada Selasa 23 Februari 2021.
Baca Juga: Negara Upayakan Jaga Stok Vaksin Covid-19 dengan Impor hingga Produksi Vaksin Lokal
Baca Juga: Israel Real Gelontorkan Rp16,8 Miliar Beli Vaksin Covid-19 Hanya untuk Barter dengan Suriah
Konferensi dijadwalkan berlangsung hingga Kamis 25 Februari 2021 dan diikuti peserta dari dalam dan luar negeri.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ada 1,4 juta petugas kesehatan di seluruh Indonesia yang menjadi target vaksinasi pada periode Januari hingga Februari 2021.
Pada Februari hingga Juni 2021, ditargetkan 17,4 juta petugas publik dan 21,5 juta lansia yang diberikan vaksinasi.