kievskiy.org

Negara Upayakan Jaga Stok Vaksin Covid-19 dengan Impor hingga Produksi Vaksin Lokal

Petugas menurunkan kontainer berisi Vaksin Sinovac saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, 6 Desember 2020.
Petugas menurunkan kontainer berisi Vaksin Sinovac saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, 6 Desember 2020. /ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah berupaya menjaga pasokan vaksin Covid-19 dengan impor vaksin dari sejumlah negara bahkan Indonesia berusaha mengembangkan vaksin produksi lokal.

Dalam rilisnya, Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi menyampaikan bahwa sejauh ini, perjalanan program vaksinasi sesuai rencana.

Ia mengungkapkan sebanyak tujuh juta vaksin telah didistribusikan guna mensukseskan program vaksinasi Covid-19 yang bertujuan menciptakan herd immunity atau imunitas kelompok sebagai bagian dari usaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Berdasarkan peta jalan, Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan terdapat sekitar 1,45 juta tenaga kesehatan yang ditargetkan menerima vaksin hingga April 2021, sementara target masyarakat kategori lansia (lanjut usia) yang menerima vaksin sekira 21,5 juta jiwa.

Baca Juga: Diterima Istri Apa Adanya Aldi Taher Masih Bicara Poligami, Dewi Perssik: Kelihatan Saleh Tapi Jahat Sekali

Baca Juga: Bongkar Kronologis Ashanty hingga Arsy Positif Covid-19, Anang Hermansyah: Mencurigakan, Tiba-Tiba Bunda Drop

Target penerima vaksin dari kategori petugas pelayanan publik sebanyak 16,9 juta.

Oleh karena itu, menurutnya, ketersediaan vaksin sangat memengaruhi kelancaran dan kesuksesan program vaksinasi, serta ketersediaan vaksin tergantung dari kapasitas produksi produsen.

“Ketersediaan vaksin sudah kita pesan, tinggal menunggu pengiriman,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat