PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 atau virus corona hingga kini masih melanda mayoritas negara dunia.
Virus yang pertama kali ditemukan di China pada 2019 tersebut hingga kini masih menginfeksi jutaan manusia setiap harinya.
Hingga kini negara-negara dunia terus berjibaku untuk menekan penyebaran virus tersebut.
Namun, terdapat sedikit harapan untuk seluruh umat manusia.
Baca Juga: Kapolri Minta Jajarannya Utamakan Mediasi Kasus Pelaporan UU ITE dengan Pengecualian
Baca Juga: Revisi UU ITE, Mahfud MD Ingin Libatkan Pakar hingga LSM
Pasalnya, sejumlah kandidat vaksin Covid-19 telah usai dilakukan uji klinis dan siap disuntikan kepada manusia.
Sejumlah negara ada yang sudah mulai menjalankan vaksinasi namun adapula yang baru memulainya, salah satunya Malaysia.
Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, gelombang pertama vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech tiba di bandara Antarbangsa Kuala Lumpur (KLIA) pada Minggu, 21 Februari 2021 pagi pukul 10.10 waktu setempat.
Vaksin gelombang pertama sebanyak 312.390 dosis, dibawa melalui penerbangan Passenger-to-Cargo (P2C) Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH604, dioperasikan oleh MABkargo Sdn. Bhd. (MASKargo).