kievskiy.org

Dirjen WHO Murka, Negara-negara Kaya Terus Monopoli Vaksin Covid-19

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.*
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.* /REUTERS


PIKIRAN RAKYAT - Hingga saat ini pembagian dan pendistribusian vaksin Covid-19  terus dilakukan di negara-negara kaya.

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin 22 Februari 2021 mengecam negara-negara kaya karena tidak hanya memonopoli vaksin Covid tetapi juga menghalangi jalan bagi negara-negara miskin untuk mendapatkannya.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kesepakatan langsung beberapa negara kaya dengan produsen berarti bahwa alokasi vaksin yang telah disepakati sebelumnya untuk negara-negara miskin melalui program Covax semakin berkurang.

Dia mengatakan uang tersedia untuk mendapatkan dosis bagi beberapa negara miskin, menyusul kontribusi baru dari Amerika Serikat, Uni Eropa dan Jerman tetapi tidak ada gunanya jika tidak ada yang bisa dibeli.

Baca Juga: Update Corona Dunia 23 Februari 2021, Pasien Meninggal di Indonesia Hampir Tiga Kali Lipat India

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Februari 2021: Takut Dijebloskan ke Penjara, Mama Sarah Coba Jebak Al
Tedros mendesak negara-negara kaya untuk memeriksa apakah kesepakatan mereka sendiri dengan perusahaan farmasi merusak Covax, yang diandalkan oleh negara-negara miskin saat menunggu dosis pertama vaksin Covid-19.

"Bahkan jika Anda punya uang, jika Anda tidak dapat menggunakan uang itu untuk membeli vaksin, memiliki uang tidak berarti apa-apa," katanya dalam konferensi pers virtual dengan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmei, seperti dikutip dari AFP, Selasa, 23 Februari 2021.

The ONE Campaign, sebuah organisasi yang didirikan bersama oleh penyanyi U2 Bono pekan lalu mengatakan  anggota Kelompok Tujuh negara industri teratas bersama dengan anggota Uni Eropa lainnya ditambah Australia secara kolektif telah membeli hampir 1,25 miliar dosis lebih banyak daripada yang mereka butuhkan untuk menyuntik setiap anggota populasi melawan Covid-19.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 23 Februari 2021: Tak Terima Elsa Dibui, Mama Sarah Ancam Keselamatan Al dan Andin?

Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru 23 Februari 2021, Segera Klaim Reward Keren Agar Tak Jadi Pemain 'Noob'

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat