PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) beberapa waktu lalu menyampaikan pernyataan terkait potensi penularan virus corona melalui makanan beku.
Meski begitu, mereka mengaku masih menelusuri teori kemungkinan jalur penularan tersebut dengan penyedilikan yang mendalam.
Informasi ini diampaikan oleh salah satu anggota WHO, Peter Daszak.
Dia juga menuturkan bahwa pihaknya tak menutup berbagai kemungkinan dalam arti tetap berpikiran terbuka tentang apa yang memicu penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Tim SAR Ditpolairud Polda Metro Jaya Salurkan Alutsista Polri dan Evakuasi Korban Banjir Bekasi
Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, China Ternyata Punya 'Kota' Seluas 800.000 Mil Persegi di Laut Natuna Utara
Namun, di sisi lain Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) secara lantang tak setuju dengan hipotesis yang diajukan oleh WHO.
Sebagaimana diberitakan IndoBaliNews.com dalam artikel "Dugaan Penularan Covid-19 Dari Makanan Beku, BPOM Amerika Menjawab", FDA mengabaikan gagasan makanan beku diduga berpotensi jadi medium penyebaran virus corona dan menegaskan kembali risiko tertular SARS-CoV-2 dari makanan atau kemasan makanan sangat rendah.
Dikatakan FDA hingga saat ini tidak ada bukti kredibel SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19 bisa ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan yang terkontaminasi.