kievskiy.org

Tak Masuk Formasi Seleksi PPPK 2021, Guru Bahasa Sunda di Bandung Buat Petisi

Ilustrasi - Rencana pemerintah membuka PPPK 2021 dimaksudkan memberikan kesempatan tenaga guru untuk menjadi pegawai pemerintah.
Ilustrasi - Rencana pemerintah membuka PPPK 2021 dimaksudkan memberikan kesempatan tenaga guru untuk menjadi pegawai pemerintah. /Twitter.com/@Kemdikbud_RI Twitter.com/@Kemdikbud_RI

PIKIRAN RAKYAT - Guru bahasa daerah membuat petisi agar mereka bisa mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 2021, termasuk guru bahasa Sunda ikut menandatangani petisi. 

Guru bahasa daerah tidak ada dalam formasi seleksi PPPK 2021.

Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bahasa Sunda wilayah Kota Bandung Ranu Sudarmansyah belum bisa menemukan penyebab, mengapa guru bahasa sunda tidak masuk dalam formasi seleksi PPPK. 

Saat menanyakan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat. 

 Baca Juga: Bangun Desa Tertinggal di Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan Akan Gaet Wakaf Salman ITB

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin: Pandemi Covid-19 Sebabkan Pelacakan Tuberkulosis Turun Drastis

Disdik Jabar menjawab, tidak ada kode jabatan guru bahasa sunda dalam format usulan PPPK. 

Dengan demikian, Disdik Jabar tidak bisa mengusulkan guru bahasa sunda untuk mengikuti seleksi PPPK kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Namun, saat para guru meminta konfirmasi kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, justru Kemendikbud mengatakan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada guru untuk menjadi PPPK. 

 Baca Juga: Soal Presiden 3 Periode, Henry Subiakto: Partai-Partai Besar Pendukung Pemerintah Pasti Menolaknya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat