PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 atau virus corona hingga kini masih melanda di Indonesia.
Sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Maret 2020 silam, Covid-19 masih menginfeksi ribuan orang di seluruh Tanah Air.
Tak hanya menyerang kesehatan, Covid-19 telah memberikan pengaruh di seluruh aspek kehidupan manusia.
Selain itu, Covid-19 juga membuat masalah kesehatan lainnya terabaikan, salah satunya penyakit tuberkulosis (TB).
Baca Juga: Pemerintahan Militer Myanmar Putus Koneksi Internet, Sidang Aung San Suu Kyi Kembali Ditunda
Baca Juga: Jadi Cerminan Gaya Hidup Komunitas Pertanian, Thailand Usulkan Tom Yam sebagai Warisan Dunia
Terbaru, pandemi Covid-19 membuat pelacakan dan penanganan penyakit tuberkulosis (TB) di Indonesia menurun tajam.
Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Sejauh ini pemerintah baru mencatat 349 ribu kasus TB sepanjang 2020, padahal total estimasi kasus itu di Indonesia mencapai 845 ribu.
"Angka penemuan kasus TB menurun sangat drastis karena orang takut keluar, takut tertular Covid-19, sehingga penanganan TB menurun," kata Budi dalam konferensi pers Hari Peringatan TB Sedunia secara virtual seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.