kievskiy.org

Shampo Jeruk Membasmi Ketombe

SHAMPO Skuter karya mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.*
SHAMPO Skuter karya mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.*

YOGYAKARTA,(PRLM).- Penggunaan kulit jeruk sebagai cairan untuk keramas atau membasuh rambut kepala bisa membantu menghilangkan ketombe. Kebiasaan ini dilakukan oleh masyarakat pedesaan, dengan cara memeras kulit jeruk hingga keluar tetesan air. Air kulit jeruk dioleskan dirambut, lalu didiamkan beberapa menit hingga air kulit jeruk meresap ke akar rambut. Lima mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terinspirasi oleh kebiasaan tersebut dan meneliti manfaat kulit jeruk sebagai shampo atau pembilas rambut. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan anggapan masyarakat selama ini bahwa air jeruk atau air kulit jeruk bermanfaat untuk mengurangi ketombe. Para peneliti Nurul Hidayah, Sekar Latri dan Anggrahini Dwi Puspitosari (Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNY), Yuli Anita (Prodi Pendidikan Matematika), Intasari (Prodi Pendidikan Kimia Fakultas MIPA UNY). Menurut Intasari, jeruk nipis memiliki unsur-unsur senyawa limonen, linanin asetat, asani sitrat, minyak asitri, belerang (sulfur), posfor dan vitamin C. Senyawa-senyawa tersebut bisa menggantikan bahan kimia shampoo untuk menghilangkan ketombe. Proses pembuatan kulit jeruk menjadi bahan shampoo, menurut dia, caranya sangat mudah. Kulit jeruk nipis dihaluskan dengan blender. Sebanyak 60 ml sari kulit jeruk dicampur methyl paraben 1 gram, natrium bicarbonate sebanyak 2 gram, natrium lauryl sulfat sebanyak 30 gram, dan fragrance sebanyak 2 tetes atau 0,1 ml. Adonan tersebut dikemas dalam botol selama 24 jam atau sampai adonan mengental dan keluar kadar pH. Adonan tersebut dikemas sesuai kebutuhan untuk dijadikan shampo. Nurul Hidayat menyatakan shampo kulit jeruk nipis karya kelompoknya dilabeli Skuter (shampo kulit jeruk). “Shampo herbal ini menandung senyawa yang berkhasiat menghilangkan ketombe.” Kreativitas mahasiswa ini diakui oleh Direktorat Pendidikan Tinggi dan masuk penelitian unggulan yang berhak dikompetisikan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun 2015 di Kendari. (Mukhijab/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat