kievskiy.org

Program Kampus Merdeka, Mahasiswa Unpad Jadi Relawan Vaksin Dihitung 3 SKS

Ilustrasi - Sejumlah petugas medis dan relawan menenangkan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di yayasan Jamrud biru di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 4 Agustus 2021.
Ilustrasi - Sejumlah petugas medis dan relawan menenangkan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di yayasan Jamrud biru di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 4 Agustus 2021. /Antara Foto/Fakhri Hermansyah ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Untuk mewujudkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, Universitas Padjadjaran memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk menjadi relawan kegiatan vaksinasi. 

Kegiatan itu akan dikonversi menjadi 3 SKS.

Koordinator vaksinasi Satgas Covid-19 Unpad, Insi Farisa Desy Arya mengatakan, untuk bisa dianggap mengikuti perkuliahan 3 SKS, mahasiswa diwajibkan menjadi relawan setidaknya 8-10 kegiatan vaksinasi massal maupun reguler di Unpad. 

Selain vaksinasi massal, Unpad membuka pelayanan vaksinasi reguler yang digelar di Klinik Kesehatan Unpad, baik di Dipati Ukur maupun Jatinangor.

 Baca Juga: Giliran The Hermansyah yang di Geser, Atta-Aurel dapat Perlakuan Khusus dari Krisdayanti dan Raul

Mahasiswa yang ingin ikut menjadi relawan bisa berasal dari berbagai fakultas, bukan hanya kesehatan. Pada pelaksanaannya, relawan tergabung dalam satu kelompok Kampus Merdeka dan memiliki satu dosen pembimbing.

Dengan menjadi relawan, mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman secara langsung. Selain itu, para dosen yang bertindak sebagai pembimbing juga bisa mengonversikan kegiatan ini sebagai realisasi pengabdian kepada masyarakat.

Insi menjelaskan, ada sejumlah capaian yang akan diperoleh mahasiswa. Capaian pertama, mahasiswa akan didorong untuk bekerja sama. Keikutsertaan mahasiswa dari berbagai fakultas mendorong mereka untuk belajar membangun kerja tim yang baik. 

 Baca Juga: Makanan, Disinfektan Gratis, dan Bantuan Bencana Rutin Ala A Rescue di Purwakarta #RakyatPeduli

“Koordinasi dan kedisiplinan harus dibangun,” kata Insi melalui siaran pers, Kamis, 19 Agustus 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat