kievskiy.org

Uji Kompetensi Nasional Bidang Kesehatan Berlangsung Bulan Ini

MENRISTEK Dikti M Nasir (kanan) saat menerima audiensi Rektor Unswagati Cirebon Rochanda Wiradinata (kiri) dan rombongan di Hotel Grage Cirebon, 2015 lalu.*
MENRISTEK Dikti M Nasir (kanan) saat menerima audiensi Rektor Unswagati Cirebon Rochanda Wiradinata (kiri) dan rombongan di Hotel Grage Cirebon, 2015 lalu.*

JAKARTA, (PR).- Uji Kompetensi Nasional bidang kesehatan, selain kedokteran digelar selama bulan April 2016. Uji kompetensi Nasional tersebut mencakup bidang D3 keperawatan, D3 Kebidanan, dan profesi ners. 
 
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) Mohammad Nasir menuturkan uji kompetensi nasional di ketiga bidang tersebut saat ini memang masih dalam tahap awal untuk implementasi uji kompetensi sebagai 'exit exam' secara penuh. "Model uji tahun ini lebih baik. Ini sebagai salah satu upaya penguatan mutu standar uji kompetensi nasional," tutur Nasir di Kantor Ristek Dikti, Jakarta, Rabu, 6 April 2016.
 
Dia menjelaskan, pengembangan dan implementasi uji kompetensi bidang kesehatan memang dilakukan secara bertahap untuk setiap bidang. Adapun untuk bidang kedokteran, sistem uji kompetensi nasionalnya telah lebih dulu mendapatkan rekognisi internasional dari konsultan internasional Bank Dunia.
 
Karena itu, sistem uji kompetensi nasional bidang kedokteran yakni Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) diadopsi untuk pengembangan sistem uji kompetensi bidang kesehatan lainnya.
 
Adapun untuk uji kompetensi nasional periode April 2016 ini diikuti oleh total 62.891 peserta. Mereka berasal dari 257 prodi profesi ners, 554 prodi D3 kebidanan, dan 416 prodi D3 keperawatan.
 
Uji kompetensi untuk profesi ners berlangsung pada 2-4 April 2016. Sementara untuk D3 kebidanan pada 9 April 2016. Adapun D3 keperawatan pada 16 April 2016.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat