kievskiy.org

Samakan Jadwal PPDB Jalur Akademik dan Nonakademik

ORANG tua siswa memotret data pendaftar sementara yang terdaftar di penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2014, SMAN 5 Bandung, Jln. Belitung, Kota Bandung, Jumat (4/7/2014). Pelaksanaan PPDB 2014 yang akan berakhir pada Sabtu (5/7/2014), dimanfaatkan oleh siswa untuk memutuskan pilihan sekolah favoritnya, dan orang tua turut dibuat sibuk di bulan puasa ini.*
ORANG tua siswa memotret data pendaftar sementara yang terdaftar di penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2014, SMAN 5 Bandung, Jln. Belitung, Kota Bandung, Jumat (4/7/2014). Pelaksanaan PPDB 2014 yang akan berakhir pada Sabtu (5/7/2014), dimanfaatkan oleh siswa untuk memutuskan pilihan sekolah favoritnya, dan orang tua turut dibuat sibuk di bulan puasa ini.*

BANDUNG,(PR).-Penerimaan Peserta Didik Baru 2016 jenjang SMA sederajat di Kota Bandung akan segera dibuka pada Juni mendatang. Sejumlah masukan diberikan terkait aturan yang akan diterapkan, sebelum Peraturan Wali (Perwal) Kota Bandung tentang PPDB 2016 diterbitkan. Salah satu usulan yang mengemuka adalah mengenai tidak perlu ada perbedaan waktu pendaftaran, seleksi, dan pengumuman jalur akademik dan nonakademik. Penyamaan jadwaldimaksudkan untuk mengurangi terjadinya kecurangan dan spekulasi dari pendaftar. “Dengan demikian, semua calon peserta didik memiliki kesempatan yang sama,” kata Ketua FAGI Kota Bandung Iwan Hermawan, Senin 18 April 2016. Pembukaan PPDB 2016 untuk jalur nonakademik akan dibuka lebih awal seperti tahun sebelumnya. Pelaksanaan pendaftaran dibuka mulai 13-16 Juni 2016. Sedangkan untuk jalur akademik, dimulai pada 27 Juni 2016 sampai dengan 2 Juli 2016. Adapun Perwal, baru akan dirilis pada 14 Mei 2016. Iwan beralasan, pembedaan jadwal, bakal dinilai tidak adil oleh pendaftar. Siswa pendaftar jalur akademik hanya memiliki sekali kesempatan. Sedangkan untuk jalur nonakademik memiliki 2-3 pilihan jika gagal dan dapat mengikuti jalur akademik. Namun, jika jadwal dilaksanakan secara bersamaan, calon peserta didik harus mendaftar di salah satu jalur. “Kalau Wali Kota Bandung tetap pada rencana sesuai draf perwal, kemungkinan besar apa yang terjadi tahun-tahun yang lalu seperti adanya surat keterangan tidak mampu (SKTM) palsu dan sertifikat palsu akan beredar. Sehingga, tidak akan menimbulkan efek jera bagi pelaku, karena pelanggar tahun lalu pun belum jelas urusan hukumnya,” ujarnya. Usulan serupa dikemukakan Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Bandung, Iriyanto. Menurutnya, dengan jadwal pendaftaran yang bersamaan calon peserta didik bisa memilih jalur yang akan digunakan. Ia mencontohkan bila calon peserta didik ingin jalur afirmasi orang miskin, maka cari sekolah yang dekat rumah. “Jangan karena nilai jelek lantas membuat SKTM untuk digunakan jalur mendadak miskin, dengan harapan masuk sekolah favorit,” katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat