kievskiy.org

Upaya Kecurangan Selalu Mewarnai SBMPTN

BANDUNG, (PR).- Sekretaris Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) Panlok Bandung Asep Gana Suganda mengatakan setiap tahun selalu ada upaya kecurangan. Misalnya tawaran kemudahan masuk PTN serta tawaran bocoran soal dan jawaban. Berulang kali ditegaskan oleh panitia melalui media agar tidak mempercayai, tapi selalu saja ada yang terkelabui. Lebih lanjut Asep mengatakan untuk SBMPTN yang berbasiskan komputer atau Computer Based Test (CBT) dilaksanakan di tiga kampus antara lain Unpad Jatinangor, ITB, dan UPI. Jumlahnya sebanyak 320 orang yang terbagi masing-masing 100 peserta di Unpad dan UPI serta 120 peserta di UPI. Untuk seleksi yang berbasiskan kertas pensil ditempatkan di 107 institusi di Bandung dan 8 institusi di Tasikmalaya. Ruangan yang dipakai sebanyak 2.304 ruangan dengan jumlah pengawas 4.608 orang. Lima perguruan tinggi yang tergabung di Panlok Bandung akan menerima total mahasiswa sebanyak 21.625 orang. ITB akan menerima 3.757 orang dengan 2.258 mahasiswa dari SNMPTN dan 1.499 orang dari SBMPTN. Unpad menerima 6.148 mahasiswa yang masing-masing 3.074 dari SNMPTN dan SBMPTN. UPI menerima 7.055 mahasiswa yang berasal dari 2.828 mahasiswa dari SNMPTN, 2.123 mahasiswa dari SBMPTN, dan 2.264 mahasiswa dari Seleksi Mandiri. Sedangkan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati akan menerima 2.080 mahasiswa dengan 832 mahasiswa dari SNMPTN, 624 mahasiswa dari SBMPTN, dan 624 mahasiswa dari Seleksi Mandiri. Terakhir dari Universitas Siliwangi Tasikmalaya menerima 2.585 mahasiswa dari SNMPTN sebanyak 1.034 orang, SBMPTN 776 orang, dan 775 orang dari Seleksi Mandiri. Selain tes tertulis, ada juga kampus yang melaksanakan tes keterampilan untuk jurusan olah raga dan seni pada Selasa (1/06/2016). Di UPI, sebanyak 1.976 peserta tes keterampilan olah raga dan 990 peserta tes seni. Tes seni juga diselenggarakan oleh ITB.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat