kievskiy.org

Mahasiswa UNS dan Khairun Ikuti KKN Revolusi Mental

SOLO, (PR).- Sebanyak 3.135 mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Solo peserta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) beserta 168 dosen pendamping lapangan, berangkat ke daerah tujuan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Kamis 14 Juli 2016. Dalam KKN periode ke-5 yang akan berlangsung sampai akhir Agustus 2016, para mahasiswa semester akhir tersebut ditempatkan di 25 kabupaten di Jawa dan 16 lokasi di sembilan provinsi luar Jawa, yakni Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, NTB, NTT, Maluku, Bengkulu dan Bali. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS, Prof. Dr. Sulistyo Saputro, menjelaskan, KKN tematik integratif yang dikembangkan UNS sejak diaktifkannya program tersebut sekitar tiga tahun silam selalu mengangkat tema sesuai kebutuhan masyarakat daerah tujuan KKN. Pada KKN periode ke-5 tahun 2016 ini, tema yang dikembangkan para mahasiswa di Jawa meliputi 11 tema besar dengan tema pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan porsi mahasiswa paling banyak. "Tema-tema lainnya adalah peningkatan ekonomi kreatif dan pariwisata menempati posisi kedua, serta tema peningkatan kesehatan masyarakat dan lingkungan pada urutan ketiga. Tema-tema besar tersebut sudah mengadopsi semua program kegiatan kerja sama dengan BMKG, Kementerian SDM, Universitas Khairun Ternate, Universitas Flores, Dikti, Pemda Muko-Muko, Badan Restorasi Lahan Gambut Kementerian LHK dan Pemda Bangka," katanya. Mahasiswa peserta KKN yang akan ditempatkan di pulau Jawa, menurut Prof. Sulistyo, seluruhnya sebanyak 2.665 orang tersebar di 22 kabupaten, 72 kecamatan dan 271 desa. Sedangkan mahasiswa KKN yang secara khusus memilih luar Pulau Jawa berjumlah 470 orang, ditempatkan di 27 lokasi. Kepala LPPM melaporkan, dalam pelaksanaan KKN periode ke-5 2016 ini, UNS menerima kontingen dari Universitas Khairun, yaitu universitas negeri di Ternate, Provinsi Maluku Utara, sebanyak 10 orang. Para mahasiswa Universitas Khairun Ternate tersebut, bersama mahasiswa UNS dilibatkan dalam program kegiatan KKN Revolusi Mental di tiga wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Boyolali. Rektor UNS, Prof. Dr. Ravik Karsidi, ketika melepas peserta KKN di halaman Rektorat kampus Kentingan, mengingatkan dua hal kepada seluruh mahasiswa UNS yang mengikuti KKN. "Pertama, selama melaksanakan KKN para mahasiswa harus belajar bersama masyarakat dan dengan masyarakat. Dalam masyarakat, mahasiswa harus dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah," tandasnya. Prof. Ravik dalam nada marah sempat menyinggung sejumlah peserta KKN yang tidak disiplin karena datang terlambat. Bahkan, saat upacara pelepasan ada beberapa mahasiswa yang tidak serius mengikuti jalannya acara.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat