kievskiy.org

Pengembangan STP Butuh Dukungan Pemda

MENTERI Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir meresmika Agri Science Techno Park di Universitas Islam Lamongan (Unisla), Lamongan, Sabtu, 3 September 2016. Pengembangan STP membutuhkan campur tangan pemerintah daerah, agar sejalan dengan arah pembangunan daerah.*
MENTERI Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir meresmika Agri Science Techno Park di Universitas Islam Lamongan (Unisla), Lamongan, Sabtu, 3 September 2016. Pengembangan STP membutuhkan campur tangan pemerintah daerah, agar sejalan dengan arah pembangunan daerah.*

LAMONGAN,(PR).- Pengembangan Science Techno Park (STP) membutuhkan campur tangan dukungan pemerintah daerah. Pengembangan STP yang dilakukan harus sejalan dengan visi misi pembangunan daerah yang dicanangkan Pemda. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Mohamad Nasir menuturkan pengembangan STP bisa berdampak sangat luas jika Pemda memanfaatkannya sesuai arah pembangunan daerah. Diantaranya mampu menjadi sarana pemberdayaan masyarakat, untuk ikut terlibat dalam pengelolaan dan pengembangan STP. "Pemerintah daerah tidak bisa lepas tangan.Harus ikut turun tangan mendorong STP ini agar menjadi lebih baik," ujarnya ketika ditemui seusai meresmikan Agri Science Techno Park Universitas Islam Lamongan (Unisla), Lamongan, Sabtu, 3 September 2016. Pada pengembangan Agri Science Techno Park misalnya, diharapkan mampu mendorong daerah untuk mencapai swasembada pangan. Nasir menuturkan, dalam upaya tersebut banyak kelompok masyarakat yang bisa diberdayakan. Mulai dari kelompok petani atau peternak, rumah tangga miskin, UMKM, hingga mitra CSR dan lembaga sosial. Pemerintah pusat menargetkan Indonesia untuk bisa swasembada pangan. Hal ini untuk menekan ketergantungan terhadap impor yang masih tinggi terutama impor komoditas pangan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat