kievskiy.org

Bagaimana Nasib Pencairan Dana KIP Kuliah Usai PDNS 2 Diserang Ransomware? Begini Kata Kemendikbud

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. /Kemendikbud

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan nasib terkini data penerima dan pendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang ransomware lockbit 3.0 varian baru bernama Brain Cipher

Kemendikbudristek mengaku sedang berupaya agar tak ada mahasiswa yang kehilangan haknya dalam pencairan dan pendaftaran KIP Kuliah, dengan cara memulihkan sistem KIP Kuliah menggunakan data cadangan. Menurut Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti, data cadangan tersebut aman dan dana KIP akan cair sesuai jadwal. 

"Mahasiswa penerima KIP Kuliah tidak perlu khawatir, karena selama proses pemulihan sistem ini, semua proses pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa penerima yang sedang berjalan (on going) akan selesai sesuai jadwal dan tanpa keterlambatan pada bulan Agustus 2024," katanya, dikutip dari Antara, Senin, 1 Juli 2024. 

"Kami berupaya sesegera mungkin untuk memulihkan layanan KIP Kuliah berdasarkan data cadangan yang kami simpan di pusat data Kemendikbudristek. Koordinasi erat dengan perguruan tinggi juga terus kami lakukan untuk menjamin hak mahasiswa penerima KIP Kuliah on going dan pendaftar KIP Kuliah baru," ujarnya melanjutkan. 

“Tapi mahasiswa penerima KIP Kuliah tidak perlu khawatir. Karena selama proses pemulihan sistem ini semua proses pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa penerima on going akan selesai sesuai jadwal dan tanpa keterlambatan pada bulan Agustus 2024,”

Suharti mengingatkan bahwa proses pemindahan, pemulihan, dan rekonfigurasi interkoneksi sistem KIP Kuliah dengan sistem lain di pemerintahan akan memakan waktu. Dengan begitu, sistem KIP Kuliah bisa sepenuhnya beroperasi, maksimal pada 29 Juli 2024.

Terkait dengan seleksi penerimaan mahasiswa baru 2024/2025, Suharti memastikan prosesnya tetap berlangsung sebagaimana mestinya.

"Bagi 853.393 mahasiswa yang sudah melakukan pendaftaran KIP Kuliah 2024 sebelum sistem mengalami kendala, nantinya perlu mengklaim ulang akun KIP Kuliah masing-masing mulai tanggal 29 Juli 2024 sampai dengan 31 Agustus 2024," ucapnya.

Pencairan KIP 16.316 Mahasiswa Terhambat

Saat ini, pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa penerima KIP sedang berjalan dan sudah mencapai 98,8 persen. Ketika PDNS 2 kena serangan, ada 16.316 mahasiswa penerima KIP Kuliah yang belum mendapatkan dana KIP Kuliah tersebut.

Oleh karena itu, Suharti meminta perguruan tinggi mengindetifikasi dan melakukan verifikasi data mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat