kievskiy.org

Disdik Ciamis Surati PLN untuk Sukseskan UNBK

KEPALA Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Wawan S Arifien (kiri) didampingi Kepala SMP Negeri 1 Ciamis Agus Sumantri melihat suasana latihan Ujian Nasional  berbasis Komputer (UNBK) 2017, Selasa, 7 Maret 2017. Sebanyak 107 SMP di tatar galuh Ciamis siap mengikuti UNBK.*
KEPALA Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Wawan S Arifien (kiri) didampingi Kepala SMP Negeri 1 Ciamis Agus Sumantri melihat suasana latihan Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK) 2017, Selasa, 7 Maret 2017. Sebanyak 107 SMP di tatar galuh Ciamis siap mengikuti UNBK.*

CIAMIS, (PR).- Seluruh SMP dan sederajat di wilayah tatar Galuh Ciamis, siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer. Selain memberikan pelatihan intentif kesiapan siswa mengerjakan ujian, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis juga mewaspadai kemungkinan terjadinya gangguan akibat aliran listrik mati. "Siswa yang di kota maupun jauh dari pusat kota, siap mengikuti UNBK. Justeru yang perlu diwaspadai yakni matinya aliran listrik. Hasil evaluasi dua kali latihan, diwarnai kejadian aliran listrik mati akibat kabel jaringan listrik PLN putus tertimpa pohon tumbang," tutur Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Wawan S Arifien, Selasa, 7 Maret 2017. Mengantisiapsi terganggunya aliran listrik, sekolah penyelenggara UNBK hasus menyediakan mesin pembangkit listrik atau genset. Matinya aliran listrik saat berlangsungnya latihan ujian, terjadi di wilayah Kecamatan Rajadesa. Selain wilayah Rajadesa, kerawanan juga terdapat di Kecamatan Rancah, Cidolog dan daerah lainnya. "Sekolah harus menyediakan genset, sehingga saat listrik mati mendadak, kegiatan UNBK tetap berjalan. Selain jaringan listrik, temuan lainnya yakni ada server yang rusak. Hal tersebut juga harus diantisipasi," katanya. Wawan S Arifien juga mengungkapkan pemerintah Kabuaten Ciamis juga melayangkan surat kepada PLN Ciamis agar tidak dilakukan pemadaman aliran listrik saat berlangsungnya UNBK. Surat yang ditandatangani Bupati Ciamis Iing Syam Arifin memjuat jadswal pelaksanaan UNBK mulai dari tingkat SMA/MA, SMK/MAK, Paket C, Paket B serta SMP/MI. Dia mengatakan, peserta UNBK tingkat SMP dan sederajat sebanyak 13.549 siswa yang berasal dari 107 SMP. Selain itu untuk paket kesetaraan B sebanyak 169 orang dan paket kesetaraan yang kewenangannya masih di bawah Disdik Kabupaten Ciamis, sebanyak 551 orang. Sekolah pelaksana UNBK sebanyak 113 sekolah. Pada bagian lain, Wawan S Arifin juga mengungkapkan, berbeda dengan sekolag reguler, siswa di sekolah kesetaraan, khususnya paket C, perlu pelatihan lebih intensif. Salah satu alasannya karena masih ada yang belum terampil mengoperasikan komputer. "Saat latihan ujian pertama, ada siswa Paket C yang didampinbgi saudaranya. Saya lihat satu komputer dihadapi dua orang, ternyata setelah ditanya, yang seorang sebagai pendamping. Kami masih memaklumi, akan btetapi untuk berikutnya tidak didampingi lagi," tuturnya. Sementara itu pantauan di SMP 1 Ciamis, Selasa, 7 Maret 2017 siswa tengah mengikuti latihan ujian di ruang komputer, dipandu pembimbing. Penataan komputer tersebut ada yang satu arah menghadap ke depan, akan tetapi ada juga yang saling berhadapan. "Tidak ada kesulitan mengerjakan UNBK, sudah beberapa kali latihan ujian," tutur salah seorang siswi yang mengikuti latihan di sesi 3. Kepala SMPN 1 Ciamis Agus Sumantri mengatakan sebanyak 286 siswa siap mengikuti UNBK. Saat ini siswa terus mendapat latihan ujian. Diharapkan ketika pelaksanaan, siswa tidak lagi merasa canggung. "Siswa sudah siap, tidak ada kendala. Perangkat lainnya juga sudah ada, termasuk komputer cadangan di setiap ruang ujian," kata Agus Sumantri.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat