kievskiy.org

Regulasi yang Menghambat Inovasi Riset Akan Dipangkas

JAKARTA, (PR).- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengaku sedang mengevaluasi beberapa regulasi yang dianggap menghambat hilirisasi hasil riset. Nasir akan memangkas regulasi yang kurang mendukung industri untuk memproduksi massal sebuah produk inovasi.

Kendati demikian, Nasir belum menjelaskan regulasi apa yang akan dihapus.

Ia menegaskan, hilirisasi hasil riset sangat penting untuk mendukung penguatan perekonomian nasional. Menurut dia, teknologi inovasi dapat mempercepat pembangunan dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

Regulasi yang menghambat laju investasi juga kerap dikritik Presiden Joko Widodo yang berharap menteri tidak banyak mengeluarkan peraturan menteri. 

“Hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai masalah regulasi, bahwa regulasi yang ada tidak harus membelenggu inovasi-inovasi yang ada. Regulasi harus menyesuaikan perkembangan atau pertumbuhan suatu inovasi. Kemenristekdikti mendukung riset untuk sampai pada industri yang direalisasikan dengan memangkas regulasi yang dianggap menghambat,” ucap Nasir di Jakarta, akhir pekan kemarin. 

Ia menuturkan, perbaikan regulasi harus dilakukan agar inovasi serta industri anak bangsa di Indonesia dapat lebih berkembang. Ia berharap, para pengusaha yang sudah melakukan perjanjian kerja sama dengan pemerintah juga mengimplementasikan kesepakatannya.

“Tidak hanya mencapai penandatanganan saja, tetapi juga dapat berlanjut pada industri realisasi dan berlanjut pada pemasaran kepada masyarakat,” ujarnya. 

Perjanjian kerja sama terbaru yang dilakukan Kemenristekdikti dengan pihak industri terkait produksi motor listrik bernama Gesits. Kerja sama tersebut melibatkan Wika Industri dan Konstruksi dengan Garansindo dan Institut Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat