kievskiy.org

Kemenristekdikti Siapkan 1.100 Beasiswa Pascasarjana

Beasiswa/DOK. PR
Beasiswa/DOK. PR

JAKARTA, (PR).- Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, tahun ini menyiapkan 1.100 beasiswa pascasarjana bagi dosen yang ingin melanjutkan studi doktoral di dalam dan luar negeri. Sementara bagi para calon dosen, disediakan 150 beasiswa pendidikan magister menuju doktor untuk sarjana unggul (PMDSU).

Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti John Hendri mengatakan, beragam beasiswa tersebut disediakan sebagai komitmen Kemenristekdikti menghasilkan sumber daya manusia yang mumpuni dan berdaya saing tinggi.

Kemenristekdikti juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi seperti University of Nottingham Inggris untuk memastikan dosen penerima beasiswa kuliah di kampus terbaik.

"Beragam beasiswa tersebut untuk menumbuhkan generasi baru pemimpin akademis dan cendekiawan dalam mengatasi tantangan dunia. Individu-individu ini akan dilengkapi dengan keterampilan dan pengalaman untuk memimpin penelitian dan pengajaran dalam bidang keahlian mereka," ujar John Hendri saat membuka acara World Education Expo Indonesia di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta, Sabtu 9 Maret 2019.

Pameran tersebut dikunjungi pelajar, mahasiswa, dan dosen yang sebagian besar sedang mencari beasiswa.

Pameran melibatkan sebanyak 54 institusi pendidikan tinggi dari 18 negara termasuk perguruan tinggi terbaik dalam negeri. Masing-masing peserta memberikan informasi mengenai studi dan beasiswa yang tersedia.

"Kami sebagai pihak yang terlibat pada kegiatan ini merasa bangga karena pameran pendidikan tinggi seperti ini baru pertama kali dilaksanakan di Gedung Kemenristekdikti," ucapnya.

Ia menjelaskan, dari total 1.100 beasiswa, sebanyak 1.000 kuota untuk beasiswa dalam negeri. Sementara untuk beasiswa luar negeri sebanyak 100 kuota. Ia juga mengapresiasi para ilmuwan diaspora Indonesia yang hadir dalam pameran tersebut.

Menurut John Hendri, para ilmuwan diaspora memiliki peran penting untuk membangun Indonesia di mana saja mereka berada. "Hal ini pun sangat mendukung keinginan Kemenristekdikti untuk mengembangkan basis penelitian dan menaikan reputasi universitas di Indonesia pada kancah global," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat