JAKARTA, (PR).- Universitas Indonesia (UI) dinobatkan sebagai perguruan tinggi terbaik ke-80 dunia yang memberikan dampak luas bagi sosial dan ekonomi masyarakat. Pemeringkatan tersebut dilakukan Times Higher Education (THE) dalam daftar World University Impact Rankings 2019.
Rektor UI Muhammad Anis menuturkan, pemeringkatan menilai aktivitas penelitian, pengajaran dan pengabdian masyarakat sebuah perguruan tinggi. Menurut dia, capaian tersebut menunjukkan bahwa UI semakin dikenal masyarakat global.
“Pemeringkatan ini juga memberikan gambaran bahwa sebuah perguruan tinggi mampu mendukung pemerintah di dalam pemenuhan SDGs PBB sehingga dapat mendorong semangat para sivitas akademika UI untuk semakin gencar berinovasi dan berkarya di dunia akademik,” kata Anis dalam siaran pers yang diterima wartawan Pikiran Rakyat, Sabtu, 6 April 2019.
Anis menuturkan, World University Impact Ranking merupakan satu-satunya pemeringkatan yang menilai kinerja universitas berdasarkan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB atau Sustainable Development Goals (SDGs). Pada edisi pertama, pemeringkatan ini melibatkan 450 universitas pada 76 negara di dunia.
THE menilai UI berhasil memenuhi SDGs 17–Partnership for the Goals (kemitraan untuk mencapai tujuan), SDGs 3 Good Health and Wellbeing (kehidupan sehat dan sejahtera), SDGs 4 Quality Education (pendidikan berkualitas) dan SDGs 16 Peace, Justice and Strong Institutions (perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh).
Pengumuman Times Higher Innovation and Impact Ranking ini dilakukan di KAIST Korea Selatan pada 3 April 2019. Anis mengklaim ajang ini prestisius karena diikuti universitas-universitas ternama yang memperhatikan perkembangan kemajuan zaman. Khususnya bidang inovasi teknologi, kewirausahaan dan kecerdasan buatan menuju tercapainya SDGs PBB.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia (FRI) Asep Saifuddin mengatakan, penilaian THE terhadap kampus-kampus dunia sangat komprehensif dan kompetitif. Ini karena, hanya menilai kampus-kampus yang bisa fokus melakukan riset secara berkelanjutan dan berkualitas.
Menurut dia, penilaian ini juga dilihat dari pola pengajaran yang berkaitan dengan riset dan kasus-kasus industri. “Bila tahun ini UI masuk ke dalam urutan 80 besar, berarti itu sebuah pencapaian yang luar biasa. Kampus-kampus lain, utamanya PTN BH, harus belajar dari UI supaya bisa juga menembus 100 besar dunia, atau setidaknya 200 besar,” katanya.***