kievskiy.org

11 Perguruan Tinggi Negeri Ditarget Masuk 500 Besar Dunia

Ilustrasi.*/REUTERS
Ilustrasi.*/REUTERS

DEPOK, (PR).- Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menargetkan sebanyak 11 perguruan tinggi negeri (PTN) masuk ranking 500 besar dunia versi QS World University Rankings pada 2024. Saat ini, baru 3 PTN yang mendapat predikat kampus kelas dunia tersebut. Yakni, Universitas Indonesia (UI) peringkat 292, Institut Teknologi Bandung (ITB) peringkat 340, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) peringkat 390.

Menristekdikti Mohamad Nasir menuturkan, untuk mencapai target tersebut, pemerintah setiap tahun akan meningkatkan anggaran riset khusus untuk pendidikan tinggi. Pada tahun depan, pengajuan anggaranya mencapai sebesar Rp 10 triliun atau meningkat Rp 7 triliun dari tahun ini. Menurut dia, sekurangnya ada 3 kampus yang diproyeksikan masuk 500 besar dunia pada tahun ini.

“Yaitu Unpad, IPB dan Undip. Jadi tahun ini ada 6 yang didorong masuk 500 besar. Peringkat UI, ITB dan UGM kami dorong lebih tinggi untuk masuk ke 200 besar dunia," kata Nasir saat meresmikan Gedung Pusat Riset Sosial dan Politik Mochtar Riady di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI, Depok, Kamis, 2 Mei 2019.

Nasir menegaskan, selain dana, fokus riset pun mulai digeser dari kuantitas ke kualitas hingga 2025. Hal tersebut sesuai dengan rencana induk riset nasional (RIRN).

Menurut dia, peningkatan kualitas riset hanya bisa terjadi jika kampus memiliki infrastruktur memadai. “Jadi bantuan gedung khusus riset bidang sosial dan humaniora dari bapak Mochtar ini tentu saja akan berdampak positif terhadap kualitas riset dari UI," ujarnya.

Rektor UI Muhammad Anis menuturkan, fokus riset UI diarahkan pada 3 bidang. Yakni, kesehatan, sains dan teknologi, dan sosial humaniora.

Menurut dia, riset menjadi sangat penting karena perubahan dunia terjadi dengan sangat cepat dan perlu diantisipasi secara cerdas dan sistematis oleh institusi pendidikan. 

“Kolaborasi atau kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta dalam membangun budaya riset di dalam negeri tentu sangat menentukan. Kami terus berupaya memperkuat riset di bidang sosial dan politik sebagai bentuk berkelanjutan dari misi UI untuk menjadi universitas riset terkemuka di kancah global,” kata Anis.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat