kievskiy.org

Seleksi Mandiri Unpad, Simak Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Lengkapnya

PELAKSANA Tugas Rektor Unpad Rina Indiastuti (kiri), dalam konferensi pers yang digelar di Executive Lounge Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Sabtu 1 Juni 2019.* CATUR RATNA WULANDARI/PR
PELAKSANA Tugas Rektor Unpad Rina Indiastuti (kiri), dalam konferensi pers yang digelar di Executive Lounge Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Sabtu 1 Juni 2019.* CATUR RATNA WULANDARI/PR

BANDUNG, (PR).- Setelah terhenti sekitar enam tahun, Universitas Padjadjaran akhirnya membuka kembali Seleksi Mandiri Universitas Padjadjaran (SMUP) tahun ini. Unpad menerapkan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) mandiri menggunakan android.

SMUP terakhir diadakan pada 2012. Tahun ini Unpad membuka kembali jalur seleksi mandiri dengan kuota 22,9 persen. Sebelumnya Unpad telah menerima mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan kuota 24,4 persen, dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan kuota 52,7 persen.

Pelaksana Tugas Rektor Unpad Rina Indiastuti menjelaskan, pembukaan kembali jalur mandiri ini untuk menjaring calon mahasiswa dengan kualitas terbaik. "Kami berharap dengan banyak jalur, banyak yang ikut seleksi sehingga mendapatkan mahasiswa terbaik. Unpad konsisten ingin meningkatkan mutu pendidikan dengan kualitas terbaik," katanya pada konferensi pers yang digelar di Executive Lounge Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Sabtu 1 Juni 2019.

Konsekuensi pendaftar dari jalur mandiri, mahasiswa yang diterima tidak hanya membayar Uang Kuliah Tunggal, tetapi juga Dana Pengembangan (DP). Rina mengatakan, DP ini digunakan untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan Unpad.

"Bukan untuk membangun gedung atau menambah gaji dosen, semuanya digunakan untuk pemenuhan standar layanan perguruan tinggi," katanya.

Besarnya DP berbeda-beda di setiap program studi. Rentang besaran DP antara Rp 20 juta - 250 juta untuk program Sains dan Teknologi, sementara program Sosiohumaniora rentangnya antara Rp 15 juta - 75 juta.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arry Bainus menjelaskan, ujian mandiri ini bisa menjangkau lebih banyak calon mahasiswa dibandingkan SNMPTN dan SBMPTN. SMUP bisa diikuti oleh lulusan SMA/MA/SMK tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019. Mereka yang belum mengikuti UTBK juga bisa mendaftar.

Pendaftaran dibuka pada 17 Juni 2019 sampai 30 Juni 2019. Biaya pendaftaran sebesar Rp 500.000, kecuali untuk Prodi Pendidikan Dokter, Kedokteran Gigi, serta Prodi Perikanan dan Kelautan dikenakan biaya Rp 600.000. "Pendaftaran dilakukan secara online," kata Arry.

Selanjutnya semua pendaftar harus mengikuti Seleksi Tahap I pada 6-7 Juli 2019. Seleksi ini merupakan UTBK mandiri berbasis Android. Materi yang diujikan berupa Tes Kompetensi Akademik dan Tes Potensi Skolastik (TPS).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat